DIDADAMEDIA - CEO Tesla, Elon Musk menikmati hasil
perjalanan penjualan Tesla miliknya di tahun 2022.
Tesla memperoleh laba kotor sebesar 15.653 dolar AS per
kendaraan pada kuartal ketiga tahun 2022, pendapatan ini lebih besar dua kali
lipat dari pabrikan Das Auto Volkswagen AG, kemudian empat kali lipat angka
uang sebanding di Toyota Motor Corp dam lima kali lebih banyak dari Ford Motor
Co.
Hal ini membuat Musk menggunakan keuntungan profit sebagai
superioritas perusahaannya terhadap pesaingnya di dunia mobil listrik (EV).
Hampir setahun, Tesla mendorong harga kendaraan SUV
Model Y untuk bisa bersaing dengan kompetitornya. Kekurangan semikonduktor dan
bahan produksi lainnya membuat produksi industri otomotif menurun, membuat
perusahaan otomotif berfokus pada model dan harga yang tinggi, kemudian
membukukan keuntungan yang pasti bahkan saat jumlah unit menurun.
Tesla banyak berinvestasi dala, teknologi manufaktur baru,
seperti penggunaan fasilitas pengecoran besar untuk menggantikan bagian logam
kecil, kemudian manufaktur baterai dan desain kendaraan.
Peningkatan permintaan kendaraan listrik secara global di
tahun 2022 membuat industri mobil menaikan harga EV lebih tinggi seperti Ford
menaikkan harga pikap F-150 sebesar 40% pada tahun 2022.