Pindainews.com - Rusia akan merombak struktur
militernya setelah berbulan-bulan mengalami kekalahan dan kemunduran di medan
perang.
Negara Kremlin itu akan mereformasi administrasi, kemudian
memperkuat kemampuan tempur angkatan laut, kedirgantaraan, dan pasukan rudal
strategis.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan, dengan
memperkuat komponen utama angkatan bersenjata, Rusia mampu menjamin keamanan
negara dan melindungi entitas baru.
Perubahan struktur ini juga merupakan respon terkait keterlibatan
Barat membantu memasok senjata perang ke Kyiv.
Diikuti dengan kritik dari dalam negeri kepada Kementerian
Pertahanan Rusia karena ketidakefektifan strategi untuk menguasai sebagian
besar wilayah Ukraina.
Kritik ini datang dalam kondisi dimana Rusia telah menerapkan
“operasi militer khusus” dalam 11 bulan, pada awalnya Kremlin mampu merebut
sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, kemudian mengalami kekalahan di
berbagai “campaign” perang.
Di awal tahun ini, Rusia diberikan hadiah dengan merebut
kota Soledar.