DIDADAMEDIA- Jabar dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki berbagai camilan atau kudapan khas yang kini kian berkembang menjadi sebuah bagian dari gaya hidup kekinian. 

Sejumlah camilan yang kini kian berkembang diantaranya adalah kudapan dari bahan baso, kulitm usus, dan lain sebagainya yang sudah dikenal masyarakat umum. 

Kudapan-kudapan yang sudah eksis inilah yang kemudian menjadi bahan berinovasi Sagala Raos Food Factory. Di tangan pemilik Sagala Raos Food Factory, Sri Randini dan Sumando Romanatama Limbong, kudapan ini mampu disulap menjadi camilan yang berbeda dari biasanya. Sejumlah varian rasa pun tercipta dari hasil racikan dan ide mereka.  

"Kami menghadirkan makanan yang sudah dikenal namun tentunya harus berbeda dari yang sudah ada," ujar Sri yang didampingi suami, Sumando Romanatama Limbong saat ditemui di Sagala Raos Food Factory, Kompleks Girimande Blok B5 No 7, Senin (16/1/2023).

Menurut Sri, Sagala Raos Food Factory menghadirkan camilan familiar yang sudah tak asing bagi masyarakat yakni keripik kampungan, basreng jadul, kulit krispi, usus krispi,  serta pilus cikur.  Lima artikel camilan ini memang sudah sangat dikenal masyarakat, terutama warga Bandung dan sekitarnya. 

"Kami menawarkan sesuatu yang baru bagi para pecinta kudapan, terutama dari rasa dan kualitas," ujar Sri. 

Sri menyebutkan seluruh varian camilan yang diproduksi di Sagala Raos Food Factory memiliki kualitas dan rasa yang berbeda dari yang sudah ada. Tak hanya itu, mereka pun membagi satu artikel dalam beberapa varian seperti pada kulit krispi, usus krispi, dan plus cikur.  Masing-masing artikel ini dibagi lagi menjadi tiga varian rasa yaitu original, pedas gurih, dan pedas daun jeruk. 

Dalam kesempatan yang sama, Sumando Romanatama Limbong menambahkan bahwa seluruh varian artikel terbagi dalam beberapa ukuran yang bisa menjadi pilihan konsumen. Seluruh varian dan ukuran ini juga bisa menjadi pertimbangan selera masyarakat sehingga memiliki banyak pilihan. 

"Untuk harga pun relatif sangat terjangkau, mulai dari Rp5000 hingga sekitar Rp12.000 saja," kata Mando. 

Menurut Mando,  produk-produk camilan makanan ringan Sagala Raos Factory sudah bisa dipesan secara daring atau online di marketplace seperti Shopee, Lazada, tiktok, dan juga IG @sagalaraosfoodfactory.

Sri Randini dan Sumando Romanatama Limbong pun mengaku memiliki visi misi lain dalam membuka usaha ini. Menurut mereka, mereka ingin memberdayakan  Ibu-ibu dan lansia supaya dapat membantu perekonomian mereka dan keluarganya yang terpuruk setelah dihantam badai Covid-19. 

"Dan tak hanya itu saja,  kami sangat ingin melestarikan dan mengenalkan ragam kuliner dalam hal ini camilan khas Indonesia, khususnya Jawa Barat agar semakin dikenal ke kancah nasional dan internasional," ujar Mando. (*)