Pindainews.com - Rheinmetall memberikan pernyataannya,
bahwa tank kelas berat Leopard 2 yang telah di reparasi ke Ukraina paling cepat
bisa dikirim pada tahun 2024.
Kemudian, Jerman mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan 40 kendaraan
tempur infanteri Marder untuk membantu pasukan Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Tentara Jerman saat ini hanya memiliki 350 tank Leopard 2
dibandingkan saat era Perang Dingin dengan jumlah sekitar 4.000 tank.
Rheinmetall mengatakan bahwa untuk mereparasi tank tempur
seperti Leopard 2 dan Leopard 1, butuh biaya yang fantastis, angkanya bisa
mencapai ratusan juta euro. Kemudian, tank tersebut harus dibongkar dan
dibangun kembali.
Bahkan kendaraan Marder pun harus diperbaiki ulang dan
memakan waktu hingga tujuh atau delapan bulan.
Di sisi lain, para kritikus dunia menyampaikan keluhannya kepada
Kanselir Jerman Olaf Scholz yang dinilai terlalu lamban dan harus menunggu
negara sekutu lain untuk bertindak terlebih dahulu, padahal Jerman merupakan
kekuatan Barat paling dekat dengan Ukraina.