DIDADAMEDIA, Bandung - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap memperkuat pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan dari pusat hingga ke desa. Termasuk pertukaran data dan informasi kelembagaan perpustakaan secara rutin sebagai bentuk meningkatkan koordinasi.
Hal ini disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo setelah meneken kerja sama Kemendagri dengan Perpustakaan Nasional, di Kantor Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
"Ini sebagai upaya strategis dan komitmen Kemendagri meningkatkan pengembangan perpustakaan dalam mendukung peningkatan SDM," ujar Tjahjo seperti rilis yang diterima DIDADAMEDIA.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan, kerja sama dan MoU tersebut diharapkan bisa mengerakkan dan mengorganisir seluruh daerah, baik provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai pada tingkat desa segera terwujud adanya perpustakaan ini.
"Ini bisa terus dikembangkan, sehingga dimana kita bertugas dimana kita berkerja, setidaknya ada ilmu pengetahuan yang harus terus kita nikmati dan tidak terpaku pada media sosia," tambahnya.
Tjahjo juga memegang erat gagasan Presiden RI pertama Ir Soekarno yaitu seorang pemimpin yang mempunyai wawasan, pola pikir terdidik, komprehensif, dan integral sesuai dengan bidang dan tugas. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu perlu ilmu pengetahuan dan memahami sejarah perjuangan bangsa, salah satunya melalui buku.
"Semoga dengan adanya kerja sama dan MoU tersebut dapat meningkatkan kerja sama dan motivasi ke depan, dalam upaya bersama-sama untuk pengabdian bangsa dan negara untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa kita," pungkasnya.
Kerja sama dengan perpustakaan nasional ini juga sebagai bentuk mengakselerasi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perpustakaan Kementerian Dalam Negeri, serta pemanfaatan dan pengembanganan sumber daya perpustakaan di IPDN.
Editor: redaktur