DIDADAMEDIA, Bandung - Esteban Vizcarra dikenal sebagai pemain serba bisa. Pemain naturalisasi asal Argenina itu, selama ini cenderung diidentikan sebagai seorang playmaker.
Tapi peran gelandang serang ternyata bukan posisi favorit pemain berusia 32 tahun itu. Vizcarra mengaku, dia lebih senang menyisir sisi pertahanan lawan. Namun pada dasarnya, Vizcarra merupakan pemain yang tergolong serbabisa.
Dia bisa diberikan peran sebagai winger dan gelandang. Walau bisa ditempatkan di beberapa posisi berbeda, soal kenyamanan bermain, Vizcarra mengaku lebih nyaman bermain sebagai winger. Menyesuaikan dengan teknik individu dan kecepatan yang dimilikinya, Vizcarra mengaku lebih senang bermain menusuk.
"Di sayap saya bisa lebih banyak masuk ke dalam, banyak asisst itu juga untuk kaki kanan bisa shooting. Karena itu saya main bisa 11 gol (musim lalu). Kalau masuk di kaki saya, kaki kanan masuk ke dalam itu bisa banyak opsi bisa shooting atau asist," katanya di Stadion SPOrT Jabar, Kota Bandung, Kamis (31/1/2019).
Dalam debutnya bersama Persib di leg pertama 32 besar Piala Indonesia, menghadapi Persiwa. Vizcarra ditampilkan sebagai winger kiri. Dia mengaku nyaman bermain di sektor tersebut. Hanya dirinya mengaku masih belum maksimal akibat kondisi fisik yang belum ideal.
"Ya (nyaman) tapi masih kurang (kondisi) fisik dan sebelum main, saya dan Ezechiel latihan fisik, waktu kita masuk (main) kerasa sedikit berat," terangnya.
Bukan hanya pos winger dan gelandang, nyatanya Vizcarra juga bisa bermain sebagai penyerang. Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengatakan, bila bermain sebagai penyerang, dia lebih suka berperan sebagai penyerang lubang, yang berdiri di belakang striker utama.
Persib sendiri cukup beruntung bisa mendapatkan Vizcarra. Dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi, membuat pelatih memiliki banyak opsi untuk menempatkannya di posisi manapun, tergantung kebutuhan
"Mungkin di belakang striker. Ya bisa coba saya harus adaptadi yang pelatih minta," tegasnya.
Editor: redaktur