DIDADAMEDIA, Bandung - LeBron James harus segera bangkit dan pulih dari cedera jika tak ingin merasakan pengalaman pahit dalam kariernya.

Megabintang LA Lakers itu terancam tidak bisa merasakan panasnya persaingan di babak playoffs NBA musim ini karena tim yang dibelanya masih tercecer di luar zona playoffs.

Padahal kompetisi reguler NBA sudah hampir memasuki tiga perempat musim, dengan kata lain telah memasuki fase krusial yang menentukan 8 tim dari masing-masing wilayah yang berhak lolos ke playoffs.

Saat ini, Lakers berada di peringkat 9 klasemen wilayah barat dengan persentase kemenangan 51% dari total 51 pertandingan. Artinya di 31 laga ke depan, Lakers wajib meraih lebih banyak kemenangan jika ingin lolos ke playoffs.

Sejak LeBron James mengalami cedera pada Desember 2018 lalu, performa Lakers sangat labil dan membuat tim asal Hollywood itu kelabakan dalam persaingan memperebutkan tiket lolos ke playoffs.

LeBron James sendiri dikabarkan sudah kembali berlatih dan diharapkan dalam waktu dekat kembali ke lapangan untuk menolong Lakers naik ke zona playoffs.

Pemain yang sukses meraih cincin juara bersama dua klub berbeda, Miami Heat dan Cleveland Cavaliers itu, hanya dua kali gagal merasakan persaingan di playoffs.

Itu dialami LeBron di awal kariernya di NBA bersama Cleveland pada musim 2003/2004 dan 2004/2005. Setelah itu, mulai musim 2005/2006, LeBron selalu mampu membawa tim yang dibelanya lolos ke playoffs. Tiga kali di antaranya berujung gelar juara NBA, masing-masing dua kali bersama Miami Heat dan sekali bersama Cavaliers.

Pelatih Lakers, Luke Walton optimistis LeBron bisa kembali ke lapangan. Mantan asisten Steve Kerr di Golden State Warriors itu yakin jika LeBron pulih, dia bakal memberikan dampak besar terhadap performa Lakers.

"Dia sudah terlihat oke, dan melakukan semua program latihan yang diberikan. Kita akan lihat dan pantau perkembangannya sampai hari Kamis. Kami sangat berharap dia betul-betul sangat siap untuk comeback," ujar Luke Walton seperti dilansir Reuters.

Editor: redaktur