DIDADAMEDIA, Bandung - Qatar selangkah lagi menyempurnakan performa impresif mereka di Piala Asia 2019 setelah melangkah ke final seusai menggasak Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 4-0 pada laga semifinal di Stadion Mohammad Bin Zayed, Selasa (29/1/2019) malam.
Empat gol kemenangan Qatar diciptakan Boualem Khoukhi (22') dan striker tajamnya, Almoez Ali (37'), Hassan Al Haidos (80') dan Hamid Ismail di masa injury time. Keberhasilan ini jadi sejarah pertama kalinya Qatar menembus laga final Piala Asia. Hebatnya Qatar menembus final tanpa pernah kebobolan sejak penyisihan grup sampai semifinal.
Di partai puncak Qatar ditantang Jepang yang berpengalaman empat kali juara Piala Asia. Laga final Piala Asia 2019 digelar di Stadion Zayed Sports City, DUbai, Jumat (1/2/2019).
Tuan rumah UEA yang mencoba bermain agresif sejak awal laga dibuat frustasi oleh disiplinnya para pemain Qatar dalam menjaga areal pertahanan mereka.
Sebaliknya Al-Annabi (Si Merah Marun) -julukan timnas Qatar- cukup efektif dengan skema serangan balik yang dibangun. Kecepatan para pemain Qatar mampu merepotkan barisan pertahanan UEA.
Hasilnya di menit 22 tendangan mendatar Boualem Khoukhi di sisi kiri pertahanan UEA gagal diantisipasi kiper Khalid Essa dan membuat puluhan ribu suporter tuan rumah terdiam.
Strategi counter attack Qatar kembali terbukti sangat efektif dalam membongkar pertahanan UEA. Giliran Almoez Ali yang merobek gawang Khalid Essa di menit 37 sekaligus menggandakan keunggulan Qatar. Skor 2-0 untuk Qatar bertahan sampai rehat babak pertama.
Di awal babak kedua, striker andalan UEA, Ali Ahmed Mabkhout memaksa kiper Qatar, Saad Al Sheeb kerja keras menghalau tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Begitupun dengan upaya Ahmed Khalil melalui sundulan kepala di menit 71 yang dapat diantisipasi Al Sheeb.
Justru Qatar yang di babak kedua lebih fokus wilayah pertahanannya bisa memperlebar keunggulan jadi lewat kapten mereka, Hassan Al Haydos pada menit 80 dan Hamed Ismail di injury time. Skor 4-0 bertahan sampai wasit asal Meksiko, Cesar Ramos meniup peluit akhir pertandingan.
Editor: redaktur