DIDADAMEDIA, Bandung - Polisi dan petugas Jasa Marga telah mengevakuasi tujuh korban meninggal dan puluhan korban luka-luka akibat kecelakaan tunggal Bus Bima Suci Nopol A-7520-CS di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70 + 400 arah Jakarta, Senin (28/1/2019).
Tujuh korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi petugas di antaranya Ahmad Faruq (44), warga Kampung Jatibaru, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dan Adya Husni (51), warga Kampung Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Kedua korban meninggal ini sempat ditangani Rumah Sakit Rama Hadi.
Satu korban meninggal dunia lainnya sempat ditangani Rumah Sakit MH Thamrin, atas nama Daud Sumaji Basarah, warga Desa Neglasari, Kelurahan Cibeunying Kaler, Bandung.
Korban meninggal dunia yang lain sempat ditangani Rumah Sakit Siloam ialah Jalaludin (24), warga Kampung Jatinenggong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat dan Usep Wahyudin (43), warga Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Dua korban meninggal dunia lainnya yang dirawat di Rumah Sakit Siloam ini masih misterius karena petugas tidak menemukan identitas korban. Kedua orang ini masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS jurusan Bandung-Merak itu terjadi saat hujan dan kondisi jalan licin. Ketika itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400, tiba-tiba bus itu oleng dan menerobos pembatas jalan yang ada di sisi jalan. Setelah itu, bus langsung masuk parit dan akhirnya terbalik. Tujuh orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam peristiwa kecelakaan itu.
Editor: redaktur