Dituding Bersikap Acuh, Ini Jawaban Ayah Vanessa Angel

dituding-bersikap-acuh-ini-jawaban-ayah-vanessa-angel Doddy Sudrajat dan Vanessa Angel. (Net)
DIDADAMEDIA, Bandung - Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel, membantah tuduhan yang menyebut dirinya bersikap acuh dan tidak memberikan support kepada putrinya yang sedang tersangkut kasus prostitusi online.

Doddy mengatakan, sejak Vanessa muncul pertama kali di dunia hiburan, dia adalah orang yang selalu menemaninya. Namun, sejak Vanessa kabur dari rumah, hubungan keduanya renggang dan Vanessa enggan untuk pulang.

"Ucapan Vanessa itu menyudutkan saya yang seakan saya tidak bertanggung jawab. 10 tahun istri saya meninggal, saya tidak nikah, fokus untuk anak. Kalau saya egois, saya pasti sudah menikah, tapi enggak. Saya fokus membesarkan Vanessa dan Mayang (adik kandung Vanessa)," ungkap Doddy dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

"Betapa saya dukung dan support-nya terhadap dia. Tapi dia bilang tidak didukung. Sampai kasus dia tertangkap, saya mendukung dia. Yang saya sesalkan, begitu dia tertangkap, saya tidak dikasih tahu sama dia. Saya tahu dari Jane Shalimar. Karena Jane dekat banget sama saya sudah sebagai keluarga," ujar Doddy.

Menurut Doddy, dirinya sempat mau menjemput Vanessa ke Surabaya. Namun Jane mengatakan, jika dia tidak perlu menyusul. Akhirnya, Doddy menunggu kedatangan Vanessa di bandara Halim Perdana Kusuma.

"Jane tanya, Dad (daddy atau ayah, begitu Jane memanggilnya) ke Surabaya enggak? Tapi Jane bilang ralat akhirnya dia yang ke Surabaya. Dia bisa masuk dan bertemu Vanessa. Jane telepon saya, kayaknya Vanessa baik-baik saja. Dia bilang, Vanessa jadi saksi," kata Doddy.

Meski demikian, Doddy sempat menelepon Vanessa melalui Jane. Di situ, dia menanyakan kabar sang anak.

"Saya ngomong sama Vanessa. Saya enggak mau banyak tanya, dia lemas dan suaranya pelan. Saya bilang 'Kamu jaga kesehatan ya, banyak minum'. Vanessa yang tenangin saya 'Daddy tenang aja besok aku pulang sama kak Jan'. Kemudian Vanessa pulang Seninnya. Saya sama mamanya sudah siap dekat-dekat bandara Halim untuk jemput Vanessa, tapi saya ditelepon, katanya dia enggak mau ketemu saya," jelasnya.

"Saya jemput, tujuannya saya pengen dipeluk sama Vanessa. Sama kayak mama sambungnya (ibu tiri). Saya enggak mungkin katakan hal apa pun. Saya hanya bilang, paling saya cium dan peluk. Vanessa belum mau ketemu siapapun termasuk sama daddy. Saya kecewa tapi memahami, dia depresi karena berat banget. Akhirnya Vanessa pergi sama Jane," lanjutnya.

Editor: redaktur

Komentar