Lelang Jabatan Pemprov Jabar Mengerucut ke Tiga Nama

lelang-jabatan-pemprov-jabar-mengerucut-ke-tiga-nama Anggota Panitia Seleksi JPT, Oekan Soekotjo Abdoellah (kanan). (Rizky Perdana/PindaiNews)
DIDADAMEDIA, Bandung - Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasuki tahap akhir dan mengerucut ke tiga nama besar di masing-masing OPD.

Anggota Panitia Seleksi JPT, Oekan Soekotjo Abdoellah memastikan proses lelang jabatan yang dilaksanakan sejak 29 Desember 2019 ini berjalan objektif dan tanpa intervensi pihak siapa pun, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia menegaskan tidak ada istilah 'titipan' dalam seleksi terbuka itu.

"Sehingga tidak ada titipan apapun ini murni berdasarkan pada kriteria yang sudah disepakati bersama," ujar Oekan dalam pressconference Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema Seleksi Terbuka JPT, di Gedung Sate, Bandung, Jumat (25/1/2019).

Dia menjelaskan, proses seleksi dilakukan sangat ketat dan kompeherensif. Anggota-anggota panitia pun mewakili berbagai stakeholder seperti praktisi, akademisi, hingga tokoh-tokoh di Jabar. Hal ini agar mendapatkan pejabat yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat Jabar.

"Dengan demikian keinginan masyarakat Jawa Barat harapannya dapat terpenuhi dengan kepala dinas yang baru ini," sambungnya.

Menurutnya Gubernur Jabar menginginkan seorang pejabat yang sangat mampu bekerja dengan ritmenya. Oleh karena itu kriteria yang dibebankan kepada peserta cukup berat, di antaranya adalah kemampuan kolaborasi, mengidentifikasi masalah, kepemimpinan, bahkan kemahiran berbahasa inggris.

Selain itu panitia juga mengeksplorasi wawasan mereka seputar korupsi, nepotisme, mengolah kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Gubernur yang sekarang ini menuntut mereka bisa bahasa inggris, walaupun kita tahu tadi kita sampaikan kepada pak Gubernur, mungkin kedepan ini yah harus ditambah lagi kemampuan bahasa inggrisnya,” tegasnya.

Proses selanjutnya yaitu tiga nama besar calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama itu akan diserahkan kepada Gubernur untuk dipertimbangkan sesuai dengan keinginan Gubernur yaitu Inovatif dan Kreatif.

"Setelah tiga besar, kita serahkan kepada pak Gubernur, dimana pak Gubernur juga perlu chemistry," tandasnya.

Editor: redaktur

Komentar