DIDADAMEDIA, Bandung - Pujiyanti (40), seorang buruh cuci diamankan setelah menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Khusus Narkotika Banceuy, Bandung, Kamis (24/1/2019).
Warga Kiaracondong, Kota Bandung tersebut, langsung diamankan petugas, setelah dirinya membawa narkoba jenis sabu dengan cara membungkusnya dalam plastik dan mengemutnya untuk mengelabui petugas lapas.
Kepala Pengamanan Lapas Banceuy, Eris mengatakan bahwa Pujiyanti berkunjung ke Lapas Banceuy sekitar pukul 10.00 WIB. "Petugas jaga curiga, kami dekati lalu kami geledah badan, dan akhirnya kami meminta mulutnya dibuka. Lalu ada plastik bening yang disembunyikan di bawah lidahnya," jelas Eris.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sabu seberat 14 gram yang dikemas menjadi 21 paket kecil siap edar.
Saat dimintai keterangannya, Eris mengatakan pelaku membawa paket sabu, untuk salah seorang napi berinisial BS.
Sementara itu, Pujiyanti bercerita, jika dirinya menjadi kurir narkoba berawal dari perkenalan di Facebook dengan seseorang.
"Saya kenalan dengan BS di Facebook tiga hari lalu, BS lalu menyuruh saya mengambil bungkus rokok yang isinya narkoba jenis sabu," jelas Pujiyanti kepada wartawan seusai diperiksa sipir Lapas Banceuy.
Dia menambahkan, narkoba tersebut baru diambil olehnya atas petunjuk BS tadi malam di salah satu pusat keramaian di Kota Bandung. Usai mengambil barang, Pujiyanti bahkan mencoba sabu tersebut.
Pujiyanti nekat menjadi kurir karena tergiur upah sebesar Rp500.000 untuk setiap pengiriman. "Lumayan upahnya daripada mencuci baju," jelasnya.
Saat ini, pihak lapas tengah bekerja sama untuk mengungkap jaringan narkotika tersebut.
Editor: redaktur