DIDADAMEDIA, Bandung - Platform e-Procurement atau pengadaan barang dan jasa secara elektronik, Mbiz.co.id menjamin keamanan para mitra pengguna.
Bahkan, Mbiz.co.id 'menantang' para hacker atau peretas karena memiliki sistem keamanan web atau web security yang andal. Karena itu, Mbiz.co.id berani menjamin keamanan mitranya dalam menjalankan transaksi e-Procurement.
e-Procurement merupakan model transaksi jual dan beli antara mitra penjual dengan perusahaan (bussines to bussines/B2B) dan mitra penjual dengan pemerintah (bussines to goverment/B2G).
Co-Founder dan Chief Operational Officer Mbiz.co.id, Ryn Hermawan mengungkapkan sistem keamanan website memang tidak 100% sempurna. Tapi dia memastikan, setiap mitra yang menggunakan dapat melakukan transaksi dengan aman.
Bahkan, Hermawan berani bertaruh jika ada peretas yang berhasil menjebol security web, dia akan menyediakan ruang kerja kepada peretas tersebut.
"Siapa saja yang mau menjebol silahkan, selama ini kami masih bisa mengatasinya. Namun, jika ada yang bisa menjebol dan kami tidak bisa memperbaiki situs keamanan Mbiz, maka saya akan merekrut hacker tersebut agar menjadi bagian dari Mbiz.co.id," ungkapnya.
Lebih lanjut Hermawan menjelaskan, perusahaan besar di Indonesia sudah tidak perlu lagi khawatir untuk penyediaan produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
"Melalui Mbiz.co.id, perusahaan knin bisa lebih mudab dalam menyediakan tenaga spesialis, keamanan, customer service, SPG, ratusan petugas kebersihan bahkan jasa event organizer, serta masih banyak lainnya yang bisa kami fasilitasi untuk perusahaan," kata Hermawan.
Berdasarkan kajian dari Mbiz.co.id, pengecekan vendor dengan ketersediaan produk per SKU, tim e-Procurement paling tidak membutuhkan waktu 3-7 jam. Konsumsi waktu akan semakin bertembah jika perusahaan membutuhan pengecekan lebih dari 1 SKU, dengan pendekatan pne gateway procurement maka bisa memangkas waktu hanya beberapa menit saja.
"Keandalan platform e-procurement yang lengkap dan menyeluruh dari Mbiz.co.id, diperkaya dengan beragam fitur dan fungsi, mereka pun bisa menghemat biaya hingga Rp6 miliar untuk pemeliharaan dan pengembangan platform pribadi," tegasnya.
Editor: redaktur