DIDADAMEDIA -- Banyak hal yang menjadi indikator bahwa perekonomian terus menggeliat. Satu di antaranya, tercermin pada level konsumsi energi listrik.
Data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menunjukkan, pada waktu siang, beban puncak konsumsi energi listrik mencapai titik tertingginya alias menjadi rekor baru, yaitu 28.693 Mega Watt (MW).
"Ini sinyal yang menunjukkan bahwa ekonomi nasional terus menggeliat," tandas Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat dan Corporate Social Rsponsibility (CSR) PT PLN (Persero), Agung Murdifi.
Agung meneruskan, beban puncak pada waktu malam, tertinggi terjadi pada 30 Maret 2022, yakni 27.936 MW.
Meski merupakan rekor baru, tegas dia, pihaknya memiliki beban daya pasokan yang besar. Pada waktu siang, kapasitas pasokan energi listrik di Jawa-Bali yakni 29.736 MW. Pasokan energi listrik pada waktu malam, lanjutnya, yakni 29.141 MW.
Pencapaian itu, ujar Agung, berkat creating demand melalui jurus-jurus intensifikasi dan ekstensifikasi.
"Kami menerapkan sejumlah strategi untuk lebih menggeliatkan perekonomian. Di antaranya, menghadirkan listrik dalam beragam aktivitas produktif," tutupnya.
Editor: redaktur