DIDADAMEDIA, Bandung - Para calon mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) akan diuji potensi skolastik dan akademik dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Nantinya, nilai UTBK akan digunakan untuk seleksi SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri (SMUP).

Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad menjelaskan, tes potensi skolastik merupakan ujian kemampuan kognitif yang terdiri atas alasan, pengetahuan kuantitaif, pemahaman, membaca maupun menulis.

Sementara tes kompetensi akademik akan dibagi berdasarkan peminatan calon mahasiswa baik itu saintek maupun soshum. Kelompok akademik ujian saintek terdiri atas matematika, fisika, kimia dan biologi.

Sementara soshum matematika, geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. "Setiap ujian di tes potensi skolastik maupun akademik memiliki bobot nilai tersendiri, yakni 60 persen berbanding 40 persen," imbuhnya.

Menurut Tri, bobot setiap prodi akan berbeda dan peserta akan diranking berdasarkan hasil kumulatif dari nilai komponen UTBK dikalikan bobot setiap prodi.

"Adanya pembobotan nilai, kami meyakini akan menjadi sangat baik mengingat sistem seleksi tidak lagi menggunakan nilai total yang di dapatkan dari setiap tes," ucapnya. Selain itu, lanjut Tri, seleksi mahasiswa Unpad nantinya akan terpilih secara lebih tepat pada SBMPTN maupun SMUP.