DIDADAMEDIA, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki proses baru penerimaan tahap sarjana. Kini para calon mahasiswa mendapat kesempatan ujian dua kali di bidang yang sama.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan, jika ada dua bidang yang berbeda dipilih, nilai tertinggi akan dipilih untuk masuk dalam kriteria prodi tersebut atau tidak.
"Setiap calon mahasiswa wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) baik untuk tahapan SBMPTN, SNMPTN maupun seleksi mandiri," ujar Tri di Executive Lounge Unpad Jalan Dipatiukur, Selasa (22/1/2019).
Tri menjelaskan, sebelumnya layanan seleksi jalur mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP) hanya untuk jenjang D-4, S-1 terapan, S-2, S-3, spesialis dan keprofesian.
Namun, sesuai keputusan dari Kemenristekdikti yang memungkinkan seleksi perguruan tinggi negeri (PTN), komposisi kuota SNMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan jalur mandiri maksimum 30 persen.
"Komposisinya untuk daya tampung di Unpad untuk mahasiswa baru akademik 2019 yaitu 25 persen SNMPTN, 50 persen SBMPTN dan 25 persen SMUP (mandiri)," pungkasnya.
