DIDADAMEDIA, Bandung - Standard Pen menargetkan peningkatan kualitas produk yang disesuaikan dengan kebutuhan generasi di era digital.

CEO Standard Pen, Megusdyan Susanto menyatakan, proyeksi bisnis perusahaan pada 2019 lebih mengutamakan tingkat kualitas value generasi milenial.

Menurut Susanto, selama 20 tahun terakhir, belum pernah perusahaan mengalami kerugian yang mencapai penurunan penjualan hingga 1%.

"Fokus produk di era digital tetap fokus ke tools-tools menulis, sehingga inovasi tahun ini dikhususkan menyasar generasi milenial," imbuhnya.

Tak hanya itu, jumlah produksi yang paling besar dan respons bagus dari Aceh dan wilayah Jawa seperti Solo dan Semarang.

"Kami sudah 47 tahun berkecimpung di dunia alat tulis, kualitas produk sudah tidak perlu diragukan lagi," imbuhnya.

Susanto bercerita, kalau dirinya sejak kecil sudah diajarkan disiplin serta sederhana sehingga dalam bekerja tak hanya mencari uang saja melainkan sesuai passion.

"Dari kecil impiannya antropologi, sastra, saat itu orangtua bisnis ballpoint. Dan saat itu, saya mulai research hingga akhirnya jadi pengusaha alat tulis," pungkasnya.

Editor: redaktur