DIDADAMEDIA, Bandung - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat persentase perekaman KTP-el di seluruh Indonesia sudah mencapai 97,21 persen. Artinya masih ada 5,38 juta masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Untuk itu Sekretaris Jendral Kemendagri, Hadi Prabowo mengatakan, pihaknya fokus mempercepat perekaman KTP-el di lima provinsi timur Indonesia.
Berdasarkan data hingga Desember 2018, progres perekaman KTP-el di Provinsi Sulawesi Barat baru 77,8 persen, Maluku 79,95 persen, Maluku Utara 79,44 persen, Papua Barat 64,18 persen dan Papua 37,48 persen.
"Ini bentuk upaya dan antisipasi harus segera diselesaikan. Untuk melakukan perekaman tidak hanya pada penduduk setempat, tetapi juga pada penduduk sekitar yang belum merekam," ujar Hadi seperti rilis yang diterima, Minggu (20/1/2019).
Hadi mengakui, Kemendagri telah melepas tim Gotong-Royong Percepatan Perekaman KTP-el. Diharapkan tim tersebut dapat mengakselerasi perekaman dengan jemput bola dan sesuai mekanisme yang sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
Selain itu tim juga akan memberikan pelayanan keliling meliputi pelayanan di rumah sakit dan Lapas, serta pelayanan bagi penduduk yang berusia 17 tahun pada 17 April 2019.
"Dengan inovasi gotong-royong, jemput bola di setiap provinsi di Indonesia dalam rangka upaya percepatan, dan ini merupakan inovasi integrasi pelayanan," pungkasnya.