DIDADAMEDIA, Bandung - Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar tak mempermasalahkan keputusan Tony Sucipto yang memilih Persija Jakarta sebagai persinggahan setelah terdepak dari Persib Bandung.

Yana meminta semua pihak memahami Tony sebagai seorang profesional. Menurut Yana, keputusan pemain yang karib disapa Toncip itu jangan dilihat dan dinilai dari logika rivalitas klub. Bagaimanapun, kata dia, sepak bola adalah lingkungan yang 'sempit'.

Seperti diketahui Persib dan Persija selama ini dikenal sebagai rival. Suporter dari kedua kesebelasan pun tidak punya hubungan yang harmonis. Di media sosial, tidak sedikit bobotoh yang menyayangkan keputusan Tony pindah ke Persija.

Yana menilai wajar langkah Tony pindah ke Persija dan baginya bukan hal yang harus diributkan, sebab itu merupakan hak pemain untuk memilih di tim mana ia akan berlabuh.

Walaupun Tony sekarang berseragam Persija, dia tetap merupakan bagian dari Persib. Yana mengingatkan, bobotoh harus mengingat jasa dan kontribusi Toncip selama membela Maung Bandung. Selama delapan musim membela Persib, empat trofi bisa disumbangkan pemain asal Surabaya itu, termasuk trofi juara ISL 2014.

"Seperti Ronaldo (Nazario da Lima), dia dari Barcelona pindah ke Madrid, ga masalah itu mah silakan saja karena kan profesional main dimana-mana juga. Tapi di sisi lain dia juga bagian dari Persib juga, sudah jadi bagian sejarah Persib," kata Yana.

Yana kemudian teringat beberapa pemain yang 'bertukar' nasib, yang sebelumnya membela Persib kemudian pindah ke Persija ataupun sebaliknya. Salah satu di antaranya adalah Budiman Yunus, asisten pelatih Persib saat ini yang besar di luar meski merupakan produk didikan kompetisi internal Persib di era Perserikatan.

Setelah namanya menyita perhatian ketika membela Bandung Raya di era kompetisi Liga Indonesia, Budiman memutuskan tidak kembali ke Persib, melainkan pergi ke Persija Jakarta bersama beberapa rekannya di Bandung Raya seperti Nuralim, Makmun Adnan, Surya Lesmana, Alexander Saununu dan lainnya.

"Apa bedanya dia dengan Budiman dulu? Budiman besar di Persija dan membawa Persija juara dan balik ke Bandung. Kan Tony juga sebelumnya dia di Persija terus ke Persib bawa juara dan balik lagi ke Persija," kata Yana.

Soal pro dan kontra, Yana menganggap itu merupakan hal yang wajar. Setiap orang punya pendapat, tergantung dari sisi sudut pandang mana ia melihatnya. "Pro kontra itu mah biasa. Namanya juga manusia berbeda-beda pemikiran, hal yang biasa itu mah wajar," pungkas Yana.

Editor: redaktur