DIDADAMEDIA, Bandung - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG) di Kampung Sampora, Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (19/1/2019).
Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat dalam mewujudkan program satu juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Hadir mendampingi presiden dalam acara ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Jokowi berkesempatan dicukur oleh pencukur Garut di areal wisata Situ Bagendit. Selain Jokowi, rambut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki juga ikut dicukur oleh pemangkas rambut dari PPRG.
"Yang paling penting dari acara ini, pemerintah akan membangun perumahan untuk tukang cukur di Garut," ungkap Jokowi dalam rilis Humas Pemprov Jabar yang diterima PindaiNews, Sabtu (19/1/2019).
Saat ini anggota PPRG mencapai sekitar 3.500 orang yang tersebar di Garut dan kota besar tanah air lainnya. Rencananya, ada 1.000 unit yang akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdiri dari dua tipe rumah yakni, tipe subsidi berukuran 36/70, serta tipe komersil.
Adapun pembangunan Perum PPRG pada tahap awal berjumlah 112 unit yang didukung oleh skema bantuan pembiayaan rumah berupa bantuan dalam bentuk keringanan suku bunga cicilan pinjaman ke bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau dalam bentuk bantuan uang muka.
Di Jawa Barat sendiri, data realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 204.783 unit, yaitu yang terbesar secara nasional.
Seperti diketahui, Kampung Cukur yang berada di beberapa desa di Kecamatan Bayuresmi, sudah lama dikenal sebagai gudang tukang cukur andal tanah air.
Mayoritas warga di Kecamatan Banyuresmi, terbiasa mempelajari ilmu cukur rambut sejak usia anak-anak. Dengan kemampuan alami, teknik cukur yang mereka pelajari semuanya dipelajari secara otodidak.
Pada perkembangan selanjutnya, banyak tukang cukur yang mengais rezeki di ibu kota termasuk kota besar tanah air lainnya. Sehingga, banyak masyarakat dari luar Garut, sengaja menimba ilmu di kecamatan Banyuresmi.
"Sejumlah pemangkas rambut yang berasal dari warga Garut ini tersebar keseluruh Jawa Barat, hingga pelosok Indonesia," kata Ridwan Kamil.
Sehingga harap gubernur, Pemerintah Pusat dapat lebih memprioritaskan bantuan-bantuan seperti pasa program pembangunan rumah ini, mengingat besarnya potensi dari kelompok swadaya masyarakat di Jawa Barat.
Bagi tukang cukur yang berminat memiliki perum itu, cukup mengeluarkan down payment (DP) alias uang muka sebesar Rp1,3 juta dengan cicilan sebesar Rp1 juta/bulan. Adapun target total cicilan hingga 15 tahun.
Editor: redaktur
Presiden Jokowi Resmikan Perumahan Khusus Tukang Cukur
