Mengklaim Rugi Ratusan Miliar, Operasional DAMRI Terhenti

mengklaim-rugi-ratusan-miliar-operasional-damri-terhenti Bus DAMRI.. (net)

DIDADAMEDIA -- Hari ini, masyarakat, khususnya, Kota Bandung, tidak melihat bus kota milik Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) tidak lagi wara-wiri pada sejumlah ruas jalan.Itu karena Perusahaan Umum (Perum) DAMRI menghentikan operasionalnya.

Apa sebab terhentinya operasional itu?

Mengutip sejumlah sumber, sistem pelayanan trasnportasi DAMRI di Kota Bandung Jawa Barat menghentikan beberapa rute perjalanan.

Di antaranya, Cicaheum-Cibeureum, Ledeng- Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur- Jatinangor, Kebon Kalapa- TJ Sari, Cicaheum- Leuwipanjang, dan Alun- Alun Bandung-Ciburuy. Termasuk rute Jatinangor-Elang via tol, Cibiru-Kebon Kelapa, dan Alun-alun-Kota Baru Parahyangan.

Penyebabnya, tidak hanya dampak wabah Covid-19, juga, kuat dugaan, adanya polemik internal.

Corporate Secretary Perum DAMRI, Sidik Pramono, Kamis (28/10/2021), mengungkapkan, wabah Covid-19 menyebabkan pihaknya mengalami krisis finansial. Pihaknya, ucap dia, selama 2020, rugi ratusan miliar, yakni sektiar Rp 220 miliar.

Dia berpendapat, penghentian operasional untuk sementara itu merupakan opsi terbaik. Itu karena, jelas dia, operasional DAMRI tidak memperoleh subsidi pemerintah.

Namun, tegas dia, terhentinya operasional armada DAMRI itu khusus rute dalam kota. Sedangkan rute luar kota, yakni Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) tetap beroperasi secara normal. Angkutan perintis, rute BRT Majalaya, dan angkutan Disabilitas pun tetap beroperasi.

Editor: redaktur

Komentar