DIDADAMEDIA, Pandeglang - Nelayan di sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak sepekan terakhir kembali melaut setelah dilanda pascatsunami.
"Kami dan teman-teman kembali melaut, terlebih cuaca relatif normal," kata Sudirman, seorang nelayan TPI Teluk Labuan, Pandeglang, Jumat (18/1/2019).
Sebagian besar para nelayan melakukan aktivitas melaut, karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga. Mereka nelayan yang menangkap ikan itu setelah kondisi perahu diperbaiki.
Sebab, banyak perahu-perahu yang mengalami kerusakan akibat diterjang tsunami. "Kami berharap tangkapan ikan melimpah pascatsunami itu," katanya.
Begitu juga Hardi, seorang nelayan TPI Carita mengaku bersama dua rekannya melaut menyusul gelombang dan tiupan angin relatif normal. Mereka para nelayan berangkat melaut mulai sore hingga dini hari dengan menggunakan tangkapan jaring gilnet. "Kami sudah dua hari melaut cukup lumayan mendapat tangkapan dan bisa pulang membawa uang sekitar Rp350 ribu," katanya.
Sementara itu, Yanto, seorang petugas pengelola TPI Teluk Labuan mengatakan sekitar 340 nelayan di sini sudah melaut pascatsunami,apalagi saat ini harga ikan cukup bagus di pasaran.
Mereka nelayan hasil tangkapan itu nantinya dilelang dan para juragan, bakulan dan pembeli sudah kembali ramai. "Kami yakin tangkapan ikan kembali normal dan nelayan bisa usaha lagi," katanya.