Revolusi Layar Ganda ala Vivo, Sasar Segmen Premium

revolusi-layar-ganda-ala-vivo-sasar-segmen-premium Revolusi Layar ganda ala Vivo, Sasar Segmen Premium. (gsmarena)
DIDADAMEDIA, Bandung- Vendor smartphone Vivo rupanya tak main-main dalam menggali pasar di segmen premium Tanah Air. Sadar akan posisinya sebagai pemain "baru" di segmen ini Vivo pun mencoba mengkreasi pasar dengan meluncurkan smartphone rervolusioner NEX Dual Display.

Smartphone ini memang boleh dikatakan mengusung konsep revolusioner karena mendukung fitur yang "tak lazim" yakni layar ganda atau double display di depan dan belakang tubuhnya. 

NEX Dual Display memang dipersenjatai dengan layar ganda ukuran besar di bagian depan dan belakangnya. Di bagian depan, Vivo NEX Dual Display menyematkan layar berukuran 6.39" Super AMOLED; 19.5:9 aspect ratio, Full HD+ (2340 x 1080 px), 403ppi. Sementara di bagian belakang, layar yang dipasang berukuran 5.49" Super AMOLED, 16:9 aspect ratio, Full HD (1920 x 1080 px), 401ppi.

Layar utama NEX Dual Display. (gsmarena)

Dibalut kesing aluminum frame yang berahan Gorilla Glass 5,  Vivo NEX Dual Display dipersenjatai kamera utama 12MP (Sony IMX363, 1.4µm) yang juga berfungsi sebagai selfie shooter.. Ponsel pintar ini ditenagai chipset Snapdragon 845 octa-core processor (4x2.7 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.7 GHz Kryo 385 Silver), grafis Adreno 630 GPU yang sudah mengadopsi Android OS 9.0 Pie with FunTouch OS 4.5 serta kapasitas batere 3,500mAh Li-Ion; 22.5W Fast Charging (10V/2.25A).

Layar kedua Vivo NEX Dual Display. (gsmarena)

Seri ini bisa saja menjadi giant killer kompetitor merek global karena sudah mengusung memori RAM 10GB + 128GB storage. Meskipun tidak ada pemberitahuan LED di bagian depan, namun bantuan Strip LED RGB di sekitar kamera di sisi belakang akan mampu mengatasinya. 

Di Indonesia, NEX Dual Display ini sudah bisa didapatkan di sejumlah jejaring toko daring. Sebagai gambaran menyasar segmen premium, di Bukalapak, Vivo NEX Dual Display 10GB + 128GB dibanderol dengan harga Rp 14 jutaan. 


Editor: redaktur

Komentar