DIDADAMEDIA, Bandung - Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno memaksimalkan sisa waktu untuk mematangkan persiapan jelang debat publik perdana Pilpres 2019.
Sandi memilih melakukan simulasi debat capres/cawapres di kediamannya, Jalan Pulo Bangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) siang. Debat publik perdana capres/cawapres 2019 akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Kamis (17/1/2019) malam.
Saat melakukan simulasi tersebut tampak terlihat di video tim Prabowo-Sandi, yakni Roestiandi Tsamanov, Alexander Yahya Datuk dan Arie Mufti.
Dalam simulasi tersebut di antaranya mengatakan, sesi debat diharapkan dapat berbicara tak hanya di ruangan debat, juga di depan ratusan juta orang karena debat publik akan disiarkan live televisi secara nasional.
"Dimana kalau kebijakan ini dilanjutkan ada ketimpangan, kesenjangan yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Kita ingin memastikan hadirnya hukum yang tidak tajam ke bawah dan tidak tumpul ke atas. Kami ingin Prabowo-Sandi memastikan rasa keadilan pada masyarakat," kata Sandi, Kamis (17/1/2019).
Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengatakan, bahwa yang dilakukannya adalah latihan pembukaan, dimana Sandi diberi porsi oleh Prabowo Subianto untuk menambahkan beberapa sesi, baik itu di sesi hukum, HAM, korupsi maupun terorisme.
"Ini dengan dari tim penasehat, rekan-rekan muda, milenial, yang kurang emak-emaknya ini, lagi salat," kata Sandi sedikit berkelakar.
Sandi memohon dukungan dan doanya dari masyarakat. "Insya Allah mohon doanya mudah-mudahan Prabowo-Sandi bisa memberikan keyakinan bahwa dengan pemerintahan yang kuat, tegas, bersih," tukasnya.
Editor: redaktur