DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Kanwil DJP Jabar 1 Yoyok Satiotomo memandang, pertumbuhan sektor industri pengolahan memberikan dampak besar yaitu 25,11 persen dan penerimaan sebesar 43,78 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran tumbuh sebesar 15,76 persen, dengan kontribusi penerimaan sebesar 18,27 persen.

"Realisasi ini bisa ditingkatkan di 2019, terutama adanya peraturan akan commerce. Semoga saja, disektor i i mampu menyumbang tiga kali lipat pajaknya," ucap Yoyok, Rabu (16/1/2019).

Dia pun menjelaskan, sektor lain untuk memberikan kontribusi cukup tinggi ialah konstruksi dengan penerimaan sebesar 6,69 persen.

Sektor Jasa Keuangan dan asuransi tumbuh 4,87 persen dengan kontribusi penerimaan sebesar 4,93 persen dan sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial yang tumbuh 5,58 persen dengan kontribusi penerimaan sebesar 4,67 persen. 

"Kami juga menyasar potensi penerimaan pajak commerce, orang pribadi, pemeriksaan bukti permulaan (buper), dan penerimaan pajak dari bendahara terkait dengan dana desa," bebernya.

"Penerimaan pajak orang pribadi diambil dari yang mengikuti Tax Amnesti namun pembayarannya belum sesuai tetapi bisa dapat mengikuti program Pas Final," pungkasnya.