DIDADAMEDIA, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani meminta penelitian melahirkan inovasi dan tidak hanya tersimpan dalam laci.
"Saat ini masih banyak hasil penelitian yang tersimpan dalam laci dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga industri," ujar Puan dalam peresmian Laboratorium Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (16/1/2019).
Puan menjelaskan perlu adanya penyatuan pemikiran sebelum dilakukan riset. Untuk pihak pemerintah sedang menggodok Rencana Induk Riset Nasional. Hal itu bertujuan agar riset yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk dunia industri dan masyarakat.
Selain itu pemerintah juga melakukan penguatan riset dengan menganggarkan dana abadi penelitian di tahun 2019 sebesar Rp1 triliun. "Pemerintah juga melakukan percepatan kesiapan sumber daya manusia," ujarnya.
Langkah strategis untuk percepatan kesiapan SDM yakni memperluas penerima Bidikmisi, revitalisasi vokasional, penguatan Riset Nasional, dan pengembangan manfaat dana LPDP untuk pelatihan.
Dalam kesempatan itu, Puan juga meminta FMIPA UI untuk mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 dengan fokus agar riset yang dilakukan bermanfaat ke depannya.