Meski Mahal, Mate Pro 20 Laku Keras. Ini Alasannya

meski-mahal-mate-pro-20-laku-keras-ini-alasannya Huawei Mate 20 Pro Menyematkan berbagai teknologi canggih kekinian. (trustedreviews.com)
DIDADAMEDIA, Bandung-  Kesuksesan penjualan Mate 20 series telah membuktikan minat dan antusiasme konsumen di Indonesia akan produk premium dari Huawei. Ini juga menjadi satu alasan penting  Huawei untuk terus menghadirkan produk premium dengan lebih cepat ke pasar Indonesia disamping tetap menghadirkan layanan distribusi multi-channel dan layanan purna jual terbaik bagi konsumen di Indonesia.

Pada masa pre-order yang digelar selama 10 hari, Huawei Mate 20 Pro telah sukses membukukan penjualan Rp 30 miliar atau rata-rata Rp 3 miliar per hari. Padahal sebagai ponsel premium, harga Huawei Mate 20 Pro tergolong tidak murah yaitu mulai Rp 10 juta. Harganya bisa mencapai lebih dari Rp 12 juta untuk tipe dengan spesifikasi rom yang lebih besar.
  
Mengapa Huawei Mate 20 Pro cukup mendapat tempat di segmen ponsel premium Tanah Air yang cukup ketat? Salah satu alasannya tentu ada pada spesifikasi ponsel pintar ini yang sangat mumpuni.

Mate 20 memang sangat layak untuk dimiliki. Ditenagai oleh chipset pertama yang dibangun dengan teknologi 7nm dan diperkuat teknologi Artificial Intelligence (AI), yaitu Kirin 980, Huawei Mate 20 Pro dan Mate 20 menghadirkan teknologi On-Device AI yang powerful dan user experience yang sangat premium.

Chipset Kirin 980 membuat Mate 20 Series mampu menyajikan kinerja yang paling powerful dan tenaga baterai yang lebih efisien. Huawei Mate 20 Pro dan Mate 20 dilengkapi dengan triple camera Leica di bagian belakang, disusun dalam formasi unik grid dua-dua, dan terdiri dari: lensa wide angle, lensa ultra-wide angle 16mm, dan lensa telephoto. 

Huawei SuperCharge dengan sertifikasi keamanan TÜV Rheinland, akan mengisi ulang daya baterai dengan kecepatan yang ekstrem sampai 40W. Ketika Huawei Mate 20 Series disambungkan ke adaptor Huawei SuperCharge 40W, ia bisa mengisi ulang daya sebanyak 70 persen (Setara dengan 2940mAh) dalam waktu 30 menit saja.

Salah satu andalan lainnya,  Mate 20 Series juga mendukung wireless charging via 15W Huawei Wireless Quick Charge. Sesi pengisian baterai selama 30 menit akan meningkatkan isi baterai sampai 30 persen (Setara dengan 1300mAh). Teknologi terobosan lain yang terkait dengan baterai hadir dalam wujud Wireless Reverse Charging, yang memungkinkan pengguna memanfaatkan kapasitas baterai yang besar di Mate 20 Series untuk berbagi daya baterai kepada perangkat lain yang memiliki kemampuan wireless charging.

Editor: redaktur

Komentar