117 Kali Donorkan Darah, Wawan Bangga Raih Penghargaan

117-kali-donorkan-darah-wawan-bangga-raih-penghargaan 50 pendonor darah peraih penghargaan berfoto bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Senyum Wawan Setiawan (50) merekah. Bangga membalut perasaannya. Betapa tidak, 26 Januari mendatang, Wawan akan bertemu Presiden RI Joko Widodo. Dia menerima Satyalancana Kebaktian Sosial.

Penghargaan itu merupakan buah aksi Wawan rutin mendonorkan darahnya. Satyalancana Kebaktian Sosial merupakan penghargaan kehormatan kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya 100 kali. Para pendonor tersebut dinilai telah berjasa di bidang perikemanusiaan.

Wawan sendiri telah 117 kali mendonorkan darahnya. Dia juga mengajak keluarganya untuk melakukan hal yang sama. Dia yakin dengan kegiatan tersebut mampu membantu orang lain bagi yang membutuhkan. 

"Donor darah itu menjadikan tubuh kita sehat. Ini gerakan yang bermanfaat, jadi saya suka ajak istri dan anak saya," ujar Wawan yang merupakan warga Cicadas Kota Bandung, di Kantor PMI Kota Bandung, Selasa (15/1/2019). . 

Menurutnya, agar mendapatkan kesehatan yang baik, maka harus menjalani pola hidup yang sehat. Salah satunya dalam mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga. "Seimbangkan antara sayuran dan daging-dagingan. Jangan lupa olahraga rutin," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat mengapresiasi orang yang mau mendonorkan darahnya untuk orang lain. Apalagi donor tersebut dilakukan secara rutin. Yana menyampaikan apresiasi tersebut saat melepas 50 Pendonor Darah Sukarela 100 kali Tahun 2018, di Kantor PMI Kota Bandung, Selasa (15/1/2019). 

"Pelepasan ini bukan saja apresiasi, tetapi juga ajakan bagi warga lainnya untuk lebih berpartisipasi mendonorkan darahnya," ujar Yana dalam siaran persnya.

Yana menyampaikan, pengabdian kemanusiaan para pendonor mampu menjadi teladan bagi banyak orang. Pengabdian kemanusiaan pendonor darah menjadi sumber motivasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. 

Yana mengatakan, kebutuhan darah terus meningkat dari waktu ke waktu, baik untuk warga Kota Bandung maupun bagi yang membutuhkan. Namun untuk menjadi pendonor darah bukan halnya yang mudah, memerlukan nyali yang baik dan fisik yang prima. Oleh karena itu, Yana pun mengajak agar masyarakat mampu mendonorkan darahnya bagi yang mampu.

"Jadi donor darah itu sehat kebadan bagi si pendonor. Meskipun memiliki syarat yang berat maka semua orang tidak semua menjadi pendonor," tuturnya. 

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto mengatakan, para pendonor darah 100 kali itu sudah selayaknya mendapatkan apresiasi. "Dengan memberikan kontribusi donor darah, Insya Allah kebutuhan darah mencukupi," katanya. 

Ade mengatakan, jumlah pendonor di Kota Bandung hingga saat ini mencapai 80.000 orang. Hal tersebut cukup untuk memenuhu kebutuhan darah di Kota Bandung. "Terima kasih kepada para pendonor yang telah membantu untuk stok darah," tutur Ade. 


Editor: redaktur

Komentar