DIDADAMEDIA, Cianjur - Korban meninggal dunia akibat minibus yang terjun ke jurang di Jalan Raya Bandung-Cianjur Selatan, tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur, bertambah menjadi dua orang.
Lia Awalia (7) korban meninggal dunia dari minibus nahas yang jatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, sempat mendapatkan pertolongan medis bersama tujuh korbannya lainnya di RSUD Soreang-Bandung.
Namun selang satu hari korban yang sempat koma itu, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut. Tujuh orang korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Aiptu Budi anggota Lakalantas Polres Cianjur mengatakan, korban akibat kecelakaan tunggal tersebut menjadi dua orang atas nama Fatma Zahro (10) yang meninggal di tempat dan Lia Awalia yang meninggal di rumah sakit.
"Saat ini kami telah melakukan olah TKP bersama anggota Polsek Naringgul dan rencananya akan meminta keterangan saksi yang saat ini masih menjalanai perawatan di rumah sakit di Bandung dan puskesmas setempat," jelasnya.
Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan dari saksi-saksi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut karena sebagai besar saksi masih trauma dan masih menjalani perawatan intensif.
Sebelumnya, satu orang meninggal dunia, setelah mobil yang ditumpangi satu keluarga itu masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Bandung-Cianjur Selatan tepatnya di tanjakan Hutan Ciuja di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Minggu (13/1/2019).
Sopir yang tidak hapal medan berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang muncul dari arah berlawanan. Mobil jenis minibus bernopol D 1286 AFV yang ditumpangi sembilan orang penumpang itu, terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.