DIDADAMEDIA, Bandung - Atep dipastikan menanggalkan kostum Persib Bandung setelah 10 tahun terakhir dia kenakan saat beraksi di lapangan hijau.
Di musim 2019, Atep sudah tidak lagi memperkuat Persib. Namanya tak masuk dalam skema permainan Maung Bandung di musim depan.
Keputusan menyesakkan bagi Atep yang kadung cinta dengan Persib. Tapi keputusan telah dibuat, mau tidak mau pemain yang identik nomor punggung tujuh itu pun harus menerima keputusan tersebut, angkat kaki dari Persib.
Untuk ke depannya, Atep belum punya rencana. Dia masih dalam suasana sedih. Meninggalkan Persib adalah hal yang berat baginya. 10 tahun tentu bukan waktu yang singkat, ada banyak momen dan kejadian monumental yang dirasakan Atep selama berbaju Persib.
“Untuk rencana ke depan, saya belum tahu. Saya harus berdiskusi dengan istri. Saat ini juga saya masih dalam suasana sedih karena 10 musim, saya identik dengan logo Persib dengan warna biru yang saya kenakan. Saya selalu bertanya apakah saya sudah siap berganti kostum berganti logo, ini masih dalam tahap pertimbangan,” kata Atep di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (14/1/2019).
BACA JUGA:
- 10 Tahun Bersama Persib Berakhir Melalui Telepon
- Dari Persija ke Persib, Momen Paling Berharga Atep
- Ini Keinginan Terakhir Atep Sebelum Tinggalkan Persib
Setelah dipastikan tidak lagi memperkuat Persib pada musim depan, Atep mengaku, mendapat tawaran dari beberapa klub. Namun dia belum berani memutuskan. Dia masih ingin menenangkan diri terlebih dahulu sambil berdiskusi dengan keluarganya untuk menentukan jalan terbaik.
Atep bahkan sempat memikirkan untuk pensiun. Namun dia berpikir ulang karena melihat kondisi fisiknya masih mampu bermain barang satu atau dua tahun lagi.
“Harapannya, kalau saya main lagi, saya tidak ingin main di Indonesia. Saya tidak mau nanti harus ketemu dengan Persib, itu sangat berat saya terlalu identik dengan Persib. Ketika nanti harus menjadi musuh di lapangan itu sangat berat,” imbuhnya.
Atep juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bobotoh yang sudah mendukung perjalanan kariernya selama di Persib. Atep menyadari, dia tidak akan bisa mencapai titik ini bila tanpa Bobotoh.
“Terima kasih banyak sudah menerima saya selama 10 musim di Persib dan sudah mengapresiasi saya selama berada di Persib. Tanpa Bobotoh saya tidak akan besar seperti ini, walaupun selama perjalanan ada pro dan kontra terhadap saya, tetapi saya akan tetap sayang sama kalian dan sekarang saya menjadi seorang Bobotoh sama dengan kalian,” tukasnya.