BPBD Jamin Stok Makanan untuk Korban Angin Puting Beliung Aman

bpbd-jamin-stok-makanan-untuk-korban-angin-puting-beliung-aman Ridwan Kamil didampingi istrinya meninjau dapur umum di posko pengungsian bencana puting beliung. (Perdana)
DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala BPBD Jawa Barat, Supriyatno memastikan, tidak ada masalah terkait stok makanan atau sembako untuk korban angin puting beliung Rancaekek selama masa penanganan pascabencana.

Apalagi sejak Jumat (11/1/2019) malam, BPBD Jabar sudah mendirikan dapur umum untuk tempat memasak kebutuhan warga di posko pengungsian.

"Tidak ada kendala, alhamdulillah. Dapur umum ada dua kita sediakan, tidak ada kekurangan," ujar Supriyatno saat ditemui di posko pengungsian Kompleks Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (14/1/2019).

Disinggung potensi bencana angin puting beliung, Supriyatno mengakui bahwa wilayah Rancaekek termasuk kategori rawan. Pasalnya, sebelum dibangun kompleks perumahan, lahan di sini adalah dataran persawahan yang luas.

Hanya saja yang membedakan, jika dahulu dampaknya hanya ke persawahan, sekarang dirasakan langsung oleh warga karena di lokasi tersebut dibangun perumahan.

"Wilayah ini sebelum ada perumahan merupakan dataran dataran luas yang berpotensi terjadi puting beliung. Lalu dibuat perumahan, jadi sebelumnya sawah aja (dampaknya), sekarang kena rumah," jelasnya.

Sementara itu Kasi Kedaruratan sekaligus Manajer Pusdalops BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu mengungkapkan, 16 kabupaten/kota di Jabar rawan bencana angin puting beliung. Data ini didapatkan dari analisis tanggal 1-13 Januari 2019.

"Seperti lokasi luas ini suhunya rendah, di atas panas, itu berpotensi, jadi suhu permukaan akan sangat berpengaruh terhadap puting beliung," paparnya.

Sebagai langkah antisipasi jika kembali terjadi bencana, BPBD selalu berupaya menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan imbauan BPBD.

Selain itu, BPBD Jabar juga di posko pengungsian ini akan mencoba memberikan edukasi kepada warga untuk mengenali kehadiran puting beliung dan bahayanya.

Editor: redaktur

Komentar