Tinjau Banjir Rancaekek, Emil Tegur Pengembang Perumahan

tinjau-banjir-rancaekek-emil-tegur-pengembang-perumahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau banjir di kawasan Rancaekek. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung - Warga Rancaekek tidak hanya menjadi korban angin puting beliung. Saat bersamaan, mereka juga harus merasakan banjir yang selalu menghampiri ketika hujan besar tiba.

Daerah yang mengalami dua bencana sekaligus tersebut adalah Kompleks Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Persoalan banjir Rancaekek sendiri sebenarnya sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, namun belum ada solusi hingga sekarang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung ke lokasi tersebut, Senin (14/1/2019). Dari curhatan warga, diduga penyebab banjir berkelanjutan ini karena pengembang proyek kompleks tidak serius merancang infrastruktur air.

"Masalah kedua ternyata di daerah ini banyak genangan-genangan air, karena pengembangnya belum maksimal dalam mengatur infrastruktur air atau pun danau-danau resapan yang seharusnya menjadi kewajiban termasuk jalannya dan hal sebagainya," ujar sosok yang akrab disapa Emil tersebut.

Untuk itu, Emil menugaskan Pemkab Bandung segera memanggil pengembang untuk menyelesaikan kewajiban dalam infrastruktur air, dan menyerahkan hal administratif supaya dana pemerintah bisa masuk untuk menangani masalah ini.

"Kalau itu masalahnya saya titip ke Kabupaten Bandung untuk memanggil pengembangnya. Sehingga harusnya warga hidupnya bisa normal tanpa harus berkesusahan, khawatir dengan situasi seperti ini," jelasnya.

Emil menegur pihak pengembang perumahan karena tidak dapat membangun drainase air yang baik. "Ini teguran buat pengembang, jangan ambil untungnya aja," tegasnya.

Sementara itu ditemui di tempat sama, Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan menyanggupi instruksi Gubernur. Dalam waktu dekat dia akan memanggil pihak pengembang yang tidak kooperatif dan memenuhi kewajibannya. 

Sejak tahun lalu sebenarnya Gun Gun sudah memberi peringatan. Maka, jika tahun ini permasalahan belum juga dibereskan maka Pemkab Bandung akan mem-blacklist pengembang tersebut.

"Saya harapkan juga sebelum dipanggil oleh pemerintah daerah mereka dengan sendirinya melaporkan atau menyerahkan, karena ini yang dirugikan adalah warga. Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang terus menginisiasi agar pengembang mau menyerahkan," tandasnya. 


Editor: redaktur

Komentar