DIDADAMEDIA, Garut -- Sebaiknya, masyarakat lebih peduli pada peraturan pemerintah berkenaan dengan wabah Covid-19. Itu karena penyebaran virus mematikan itu masih terjadi di berbagai daerah. Satu di antaranya, Kabupaten Garut.
Melansir Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menyatakan, selama sepekan terakhir, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Garut tergolong parah. Setiap harinya, 100 orang lebih terkontaminasi Covid-19.
"Bahkan, dua hari terakhir, sekitar 200 orang lebih yang positif Covid-19. 6 Juni 2021, kami mencatat, terdapat 219 kasus positif Covid-19," tandas Hubungan Masyarakat (Humas) Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, Rabu (9/6/2021).
Yeni menjelaskan, pihaknya terus menelusuri dan memeriksa kesehatan warga yang kontak fisik dengan pasien positif Covid-19 sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya.
Setiap harinya, kata dia, berdasarkan hasil tes usap, pihaknya selalu menemukan banyak warga, mulai kalangan anak-anak sampai lanjut usia (lansia), yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada 8 Juni 2021, lanjutnya, pihaknya mendeteksi sebanyak 253 kasus positif Covid-19 di beberapa kecamatan. Kabupaten Garut. Pada 3 Juni 2021, lanjutnya, berdasarkan data, pihaknya mencatat, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 119 kasus.
"Pada 4 Juni 2021, jumlahnya bertambah, yakni sebanyak tercatat 133 kasus positif Covid-19. Lalu, pada 5 Juni 2021, sebanyak 172 kasus," tukasnya.
Secara kumulatif, bebernya, di Kabupaten Garut, dalam satu pekan terakhir, terjadi 998 kasus positif Covid-19. Meski demikian, tambahnya, ada beberapa pasien Covid-19 yang pulih.
Di Kabupaten Garut, imbuhnya, sejak pandemi terjadi, yaitu 2020, hingga kini, terdapat 11.248 kasus positif. "Sebanyak 9.032 pasien pulih dan 493 meninggal dunia," tutupnya.