DIDADAMEDIA, Bandung - Menjelang bergulirnya Tahun Ajaran 2021-2022, pemerintah kota-kabupaten bersiap melangsungkan agenda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Demikian juga dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, agenda PTM Terbatas itu mengalami penundaan. Apa sebabnya?
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bandung, Ema Sumarna, menyatakan, pihaknya tidak segan menunda PTM Terbatas apabila kasus kasus Covid-19 di Kota Bandung bertambah secara signifikan.
"Kalau bertambah signifikan (kasus Covid-19) dalam satu pekan ini, demi keselamatan bersama, kami tidak segan-segan menunda PTM Terbatas," tandas Ema usai monitoring simulasi PTM Terbatas di Sekolah Dasar (SD)-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santo Yusuf 2, Jalan Jawa Bandung, yang diikuti oleh puluhan siswa-siswi serta tim pendidik, Senin (7/6/2021).
Hal itu, sambungnya, menjadi pembahasan Rapat Terbatas (Ratas) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rencananya, ujar Ema, ratas itu berlangsung Jumat (11/6/2021).
Ema menyatakan, sekolah-sekolah memang siap menggulirkan PTM Terbatas. Namun, keberlangsungan PTM Terbatas bergantung paa dinamika pandemi Covid-19. "Jika perkembangannya (Covid-19) mengkhawatirkan, saya mengusulkan PTM mengalami penundaan. Kami bersepakat, keselamatan lebih penting," tegasnya.
Karenanya, sahut Ema, dalam dua pekan ini, pihaknya fokus pada kesiapan sekolah yang memang layak menggulirkan PTM Terbatas.
Ema mengungkapkan, data terbaru menunjukkan, terdapat 330 sekolah yang layak menyelenggarakan PTM Terbatas. Mulai level Taman Kanak Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun, swasta, termasuk sekolah formal yang dinaungi Kementerian Agama. Sekolah-sekolah itu, kata Ema, bisa melakukan uji coba PTM Terbatas pada periode waktu 7-18 JUni 2021.
Secara umum, ujar Ema, uji coba PTM Terbatas tergolong positif. Namun, sambungnya, pihaknya ingin proses uji coba berlangsung secara ketat.
Karena itu, lanjutnya, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 level kewilayahan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung siap memonitoring dan mengevaluasi setiap lokasi penyelanggaraan PTM Terbatas.