DIDADAMEDIA, Bandung - Tingkat kepercayaan pemilik Everton, Farhad Moshiri kepada Marco Silva sepertinya kembali naik setelah The Toffees meraih kemenangan 2-0 atas Bournemouth pada matchweek ke-22 Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (13/1/2019).
Dua gol kemenangan The Toffees diciptakan bek pinjaman dari Chelsea, Kurt Zouma di menit 61 memaksimalkan umpan Lucas Digne. Sementara Dominic Calvert-Lewin melengkapi kemenangan Everton di menit 90.
Peran kiper Jordan Pickford juga tak bisa dikesampingkan di laga ini. Kiper timnas Inggris tersebut beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Salah satunya ketika menggagalkan peluang yang didapat striker Bournemouth, Ryan Fraser di menit 88 atau beberapa menit sebelum Dominic Calvert-Lewin menggandakan keunggulan Everton.
Kendati hanya mendongkrak satu peringkat lebih baik ke posisi 10 klasemen. Tapi kemenangan ini, terutama bagi Marco Silva jadi momentum yang membuat tekanan kepada dirinya jadi berkurang.
Sehari sebelum Everton melakoni duel kontra Bournemouth, Marco Silva mengungkapkan, sadar diri betapa pentingnya meraih kemenangan untuk menyelamatkan kariernya sebagai manajer The Toffees.
Kinerja manajer muda asal Portugal itu mulai disorot direksi klub setelah The Toffees yang mendatangkan sejumlah pemain dengan banderol lumayan mahal seperti Yerry Mina dan Lucas Digne yang diboyong dari Barcelona serta striker timnas Brasil, Richarlison, tak menunjukkan hasil memuaskan.
Bos Everton, Farhad Moshiri sempat merasa kesal melihat pencapaian The Toffees yang hanya berkutat di papan tengah. Pengusaha berdarah Iran tersebut menilai, posisi Everton di papan klasemen merupakan bukti buruknya pencapaian The Toffees yang dia suntik dana investasi senilai 250 juta pound.
Editor: redaktur