DIDADAMEDIA, Bandung - Manajer Fulham FC, Claudio Ranieri dikabarkan tengah berupaya mendatangkan striker Besiktas, Ryan Babel di bursa transfer musim dingin.
Seperti dilansir Football Oranje, pelatih asal Italia yang sukses membawa Leicester City juara Liga Primer Inggris 2015-2016 tersebut, melihat Babel bisa menjadi solusi bagi Fulham yang sedang berjuang bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu.
Jika berhasil, maka Babel akan kembali bernostalgia dengan atmosfer Liga Primer Inggris. Sebelumnya Babel pernah membela Liverpool, tapi dia gagal memanfaatkan kesempatan menunjukkan potensinya bersama The Reds.
Karier Babel bisa dikatakan cukup unik. Sebab lazimnya karier seorang pesepakbola yang biasanya mencapai puncak di usia 20 tahunan, Babel justru menunjukkan kualitas permainan terbaiknya saat sudah memasuki usia 30 tahunan.
BACA JUGA
- Son Datang, Paulo Bento Berharap Korsel Lebih Tajam
- Selena Gomez 'Ditembak' Petinju Ganteng Ini, Siapa Dia?
Walaupun di masa mudanya pernah mencicipi pengalaman bermain di klub besar, Liverpool. Namun Babel menjalani karier yang kurang mengkilap setelah memutuskan berkarier di level kompetisi yang lebih tinggi.
Babel didatangkan Liverpool pada 2007 dari Ajax Amsterdam. Tapi secara keseluruhan dia kesulitan mendapatkan tempat secara reguler di tim utama The Reds. Hingga akhirnya dilepas pada 2011 ke klub Bundesliga Jerman, 1899 Hoffenheim.
Namun di Hoffenheim, Babel pun tak menunjukkan perkembangan signifikan kendati dia cukup sering dimainkan. Hanya dua musim pemain yang saat ini berusia 32 tahun itu berkarier di Jerman sebelum memutuskan kembali ke klub lamanya Ajax pada musim 2012-2013.
Titik balik kebangkitan Babel dalam kariernya seolah terjadi ketika dia memutuskan menerima tawaran main di kompetisi Turki Super Lig bersama Kasimpasa. Dua musim, Babel membela Kasimpasa dari 2013 sampai 2015.
Setelah mencicipi pengalaman main di Asia bersama klub UEA, Al-Ain di musim 2015-2016, Babel kembali ke Eropa untuk membela Deportivo La Coruna di kompetisi LaLiga Spanyol di musim 2016-2017. Meski bersama La Coruna tergolong lumayan, namun Babel memilih kembali ke Turki untuk gabung dengan Besiktas.
Di Besiktas, Babel jadi pemain penting. Berkat penampilan apiknya, dia kemudian mendapatkan lagi kepercayaan membela timnas Belanda. Di skuat de Oranje, Babel pun mampu menjawab kepercayaan lewat penampilan dan kontribusi positif.
Dia turut andil besar membangkitkan Belanda di level internasional dalam satu tahun terakhir. De Oranje yang gagal lolos ke dua turnamen besar, Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, tampil ciamik di ajang UEFA Nations League 2018-2019.
Skuat asuhan Ronald Koeman itu sukses lolos ke semifinal setelah menyingkirkan dua negara favorit, Prancis dan Jerman di Grup 1 Liga A UEFA Nations League 2018-2019. Di semifinal, Belanda akan ditantang Inggris, awal Juni 2019 nanti.