DIDADAMEDIA, Bandung -- Sebagai upaya untuk mencegah, meminimalisir, sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang mengacu pada peraturan pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) terus melakukan upaya-upaya maksimal.
Di antaranya, mengoperasikan titik-titik pelayanan GeNose C-19 Test, yang menjadi salah satu syarat bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, selain Rapid Test, Rapid Test Antigen, dan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kini, jumlah titik pelayanan GeNose C-19 Test yang dioperasikan PT KAI (Persero) bertambah. Sejak 23 Mei 2021, korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi ini menambah 8 titik pelayanan GeNose C-19 Test.
"Ke-8 titik itu yakni Stasiun Brebes, Haurgeulis, Cikampek, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, dan Tanjungbalai. Jadi, secara total, kami mengoperasikan dan menyediakan pelayanan GeNose C-19 Test pada 63 stasiun," tandas Vice President Public Relation PT KAI (Persero), Joni Martinus, Minggu (22/5/2021).
Mantan Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daeah Operasional (Daop) 2 Bandung ini menegaskan, kehadiran 8 stasiun sebagai titik baru pelayanan GeNose C-19 Test itu sebagai bukti bahwa jajarannya memang berkomitmen turut berperan aktif menyikapi wabah Covid-19.
Dia menyatakan, pemenambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C-19 Test, yang bertarif Rp 30 ribu per orang, pun merupakan komitmen pihaknya. Hal ini, terangnya, sebagai upaya melayani para pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian menggunakan kereta pada masa pandemi Covid-19.
Lalu, berapa banyak penumpang yang menjalani GeNose C-19 Test sejak pertama kali bergulir?
Joni mengungkapkan, sejak pertama kali hadi, yakni 5 Februari 2021, pihaknya menatat, hingga 22 Mei 2021, pihaknya melayani sekitar 1 juta orang yang menjalani pemeriksaan GeNose C19 pada seluruh stasiun.
Di Jabar, Joni menyatakan, terdapat beberapa stasiun yang melayani GeNose C-19 Test. "Sebanyak dua titik di Bandung. Tiga lainnya, di wilayah Cirebon, yaitu Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang (Indramayu), lalu dua di wilayah Jabar Selatan, yakni Tasikmalaya dan Banjar," sebut Joni.
Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Kuswardojo menambahkan, di wilayah kerjanya, pihaknya mengoperasikan dan membuka pelayanan GeNose C-19 Test pada empat stasiun.
"Di Bandung, ada dua stasiun, yaitu Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Dua lainnya, yaitu Stasiun Tasikmalaya dan Banjar," tambah Kus, sapaan akrabnya.
Stasiun-stasiun yang melayani GeNose C-19 Test:
Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, Martapura, Brebes, Haurgeulis, Cikampek, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, dan Tanjungbalai.
Editor: redaktur