DIDADAMEDIA, Bandung - Tim bola putri Bandung Bank bjb Pakuan harus mengakui keunggulan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-20, 26-28, 25-17, 25-19) dalam pertandingan putaran kedua Proliga 2019 di Gedung Palembang Sport Convention Center, Palembang, Jumat (11/1/2019) sore.

Kekalahan yang dialami Bank bjb Pakuan tak lepas dari lambat panasnya permainan Pungky Afriecia di awal-awal pertandingan. Bank bjb tidak dapat menemukan strategi jitu untuk merobohkan pertahanan BNI 46.

Pada set pertama Bank bjb Pakuan kesulitan untuk menembus pertahanan BNI 46. Beberapa kali spike keras yang dilancarkan tidak dapat mematikan bola sehingga tak ayal di awal babak sudah tertinggal angka 3-7. Meski sempat melakukan perlawanan sengit, BNI 46 mampu menutup set pertama dengan skor 25-20.

Tertinggal di set pertama membuat pemain Bank bjb Pakuan bangkit di set kedua. Mereka termotivasi karena kemenangan pada pertandingan ini bisa menghidupkan peluang meraih tiket ke final four.

Meski awalnya tertinggal 15-21, namun di akhir babak dapat mengejar poin dan menyamakan kedudukan jadi 1-1 setelah menutup set kedua dengan skor 28-26.

Sayangnya, di set ketga Bank bjb Pakuan kehilangan momentum setelah kalah 17-25. Di set keempat Bank bjb Pakuan, kembali tak berkutik dan tertinggal 19-25 sekaligus menelan kekalahan 1-3.

Berkat kemenangan ini, BNI 46 dipastikan lolos ke final four. Setelah memastikan satu tempat di 4 besar, pelatih BNI 46 Risco Herlambang mengaku sudah menyiapkan rencana merotasi pemain demi memberikan kesempatan dan pengalaman kepada para pemain yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan.

"Alhamdulillah kami sudah masuk final four, nanti dipertandingan berikutnya saya akan merotasi pemain," kata Pelatih Jakarta BNI 46 Risco Herlambang.

Sementara Bank bjb Pakuan wajib meraih kemenangan di laga sisa yang akan dijalani ke depan. Ofisial Bank BJB Pakuan Tachyan Iskandar tetap optimistis mampu melenggang ke final four dengan catatan bisa mengalahkan Jakarta Elektrik PLN di seri Pekanbaru.

"Pemain asing kami hari ini cukup dominan. Kemarin kami berharap pemain asing, namun pemain lokal yang bagus, tapi hari ini sebaliknya justru pemain lokal yang turun. Jadi ini menjadi pekerjaan rumah yang berat," kata Tachyan.

Editor: redaktur