DIDADAMEDIA, Bandung - Tony Sucipto mengisyaratkan tidak lagi berkostum Persib Bandung pada musim depan. Di Instagram pribadinya, @toncip6 menyatakan pamit.
Dalam unggahan tersebut, Tony menyampaikan rasa terimakasihnya kepada manajemen, pemain, dan ofisial tim Persib. Begitu juga kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya dalam kurun waktu delapan tahun kiprahnya bersama Persib.
"8 musim yang sangat luar biasa bersama Persib saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata dan perbuatan baik yang disengaja atau yang tidak di sengaja," tulis Tony, dalam unggahan foto dirinya berseregam Persib, Jumat (11/1/2019).
Kabarnya, Tony akan merapat ke Persebaya Surabaya musim depan namun itu baru sebatas rumor. Manajer Persib Umuh Muchtar pun tidak tahu soal kabar tersebut. "Iya mungkin," sahutnya saat dihubungi DIDADAMEDIA.COM, Jumat (11/1/2019).
Lebih kurang delapan musim Tony berkostum Persib, sejak didatangkan pada awal musim menuju Liga Super Indonesia (LSI) 2011. Dalam rentang waktu tersebut, banyak prestasi yang ditorehkan pemain asal Surabaya itu untuk Persib. Total, empat trofi juara disumbangkan Tony untuk tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
Paling prestisius tentunya gelar juara ISL 2014. Itu merupakan gelar juara kompetisi pertama yang diraih Persib dalam 19 tahun terakhir. Selain itu Tony juga sukses membawa Maung Bandung juara di ajang Celebes Cup 2012, Piala Walikota Padang 2015, dan Piala Presiden 2015.
BACA JUGA: Tony Sucipto Pamitan, Hatur Nuhun Bobotoh
Selama memperkuat Persib Tony juga selalu menjadi andalan di sektor kiri pertahanan Maung Bandung. Dalam beberapa musim ke belakang, perannya di sektor bek kiri bisa dibilang tak tergantikan. Hanya memang di musim lalu, Tony jarang mendapatkan menit bermain.
Kehadiran Ardi Idrus, yang juga berposisi alami sebagai bek kiri, membuat Tony lebih banyak duduk di bangku cadangan. Di Liga 1 2018 Tony hanya tampil dalam 20 pertandingan, dari total 34 laga yang dilakoni Maung Bandung.
Dari jumlah bermainnya, itu kebanyakan Tony diplot sebagai bek sayap kanan, mendampingi Supardi Nasir yang perannya didorong lebih menyerang, untuk menutup lubang yang ditinggalkan Febri Hariyadi karena harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia senior di ajang Piala AFF 2018.
Tony memang merupakan pemain serba bisa. Selain piawai melakoni peran sebagi bek sayap, dia juga bisa dilpot sebagai bek tengah, bahkan gelandang bertahan. Kemampuan tersebut yang kemudian membuat pelatih lebih leluasa untuk menempatkannya diberbagai posisi berbeda.
Sukses Bersama Sriwijaya FC
Selain Persib, beberapa kesebelasan juga pernah menggunakan jasa Tony. Persijatim, menjadi kesebelasan pertama yang dibela Tony dalam karier profesionalnya pada tahun 2004. Saat Persijatim pindah ke Palembang dan berganti nama menjadi Sriwijaya FC pada 2005, Tony tetap menjadi andalan di klub tersebut.
Di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu, Tony bermain selama lima musim. Dalam kurun waktu tersebut, Tony pernah membawa Sriwijaya FC merengkuh double winner (ISL dan Copa Indonesia) di musim 2008.
Kemudian pada 2010, Tony hijrah ke Persija Jakarta. Hanya satu musim bermain untuk Macan Kemayoran, Tony kemudian pindah ke Persib.