Ajak Milenial Promosikan BIJB, Menhub: Mereka Ngaco tapi Kreatif

ajak-milenial-promosikan-bijb-menhub-mereka-ngaco-tapi-kreatif Menhub dalam acara Ngapung Bareng Ti Kertajati, di BIJB Kertajati . (Rizky Perdana/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Majalengka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak generasi milenial mempromosikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Tujuannya meningkatkan volume keberangkatan yang sekarang masih dinilai kurang masif.

Budi menuturkan, daerah terdekat dari Bandara Kertajati seperti Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) memiliki keunikan potensi wisata yang berbeda-beda. Maka dia menggandeng milenial agar mengampanyekan wisatawan berkunjung ke Jabar bagian timur ini melalui BIJB.

"Kita kampanyekan kegiatan Kertajati menjadi suatu destinasi wisata atau kuliner yang kita banggakan. Cirebon juga sekarang sudah tambah ramai dengan adanya tol," ujar Budi dalam acara Ngapung Bareng Ti Kertajati, di BIJB Kertajati, Majalengka, Rabu (9/1/2019).

Budi menilai, generasi milenial berpotensi besar dalam memperkenalkan suatu objek dengan cara nyentrik nan uniknya. Milenial juga diungkapkannya sebagai manusia dinamis, mempunyai banyak ide dan kemampuan promosi luar biasa."Ngaco tapi kreatif, dengan kreatif dan nyentrik itu ada suatu angle tertentu yang bisa dishare ke masyarakat dan itu akan viral," paparnya.

Budi meyakini bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini mampu berkembang pesat seiring berrambahnya rute dan maskapai penerbangan. "Saya optimistis berjalan baik apalagi dengan bangunan yang indah dan fasilitas luar biasa ini," tukasnya.

BIJB Kertajati telah beroperasi komersil sejak 8 Juni 2018, hingga saat ini ada tujuh rute penerbangan dengan empat maskapai udara. Pada 11 dan 12 Januari 2019 ini juga akan ada tiga tambahan rute penerbangan, yaitu ke Balikpapan, Yogyakarta, dan Jakarta via Halim Perdanakusumah.

Transportasi umum ke BIJB pun terus dikembangkan, saat ini setidaknya sudah ada dua jadwal bus Damri menuju Kertajati yaitu dari Bandung (Terminal Kebon Kawung) dan Cirebon (Terminal Harjamukti).


Editor: redaktur

Komentar