DIDADAMEDIA - Menjelang MotoGp 2019, Yamaha dikatakan Valentino Rossi harus melakukan beberapa manuver supaya bisa menang dan kompetitif pada balapan musim ini.
Menurut pembalap Movistar Yamaha itu, Yamaha harus menyamai level kerja keras Honda dan Ducati, serta memiliki staf yang levelnya mendekati standar Formula 1.
Rossi mengatakan, kinerja Yamaha dalam dua musim terakhir jauh dari memuaskan. Setelah menjalani musim mengecewakan pada 2017, Yamaha tampil lebih buruk pada 2018.
Bahkan, pabrikan asal Jepang ini sempat membukukan puasa kemenangan terpanjang, sebelum mendulang kemenangan melalui Maverick Vinales. Itu menjadi satu-satunya kemenangan Yamaha pada MotoGP 2018.
Rossi menyebut, keterpurukan Yamaha terjadi karena dalam dua tahun terakhir tak berinvestasi sebaik Honda dan Ducati, terutama jumlah personel saat balapan.
"1,5 tahun terakhir, situasi teknis di MotoGP banyak berubah. Ducati yang pertama melangkah dengan menambah kuantitas orang dan teknisi yang bekerja. Mereka sudah seperti Formula 1. Kami masih sangat jauh. Honda sudah mengikuti (langkah Ducati) dan saya pernah berbicara soal ini," kata Rossi seperti dilansir Motosports, dari Bola.com, Selasa (8/1/2019).
Apa yang dikatakan Rossi, rupanya didengar oleh mereka, Yamaha mulai menunjukkan isyarat positif setelah Rossi dan Vinales tampil cukup apik pada tes MotoGP di Valencia dan Jerez.
Sayangnya, itu belum cukup bagi The Doctor untuk membuat Yamaha menang lagi pada musim 2019. "Untuk menang di MotoGP, Anda perlu berupaya dengan cara seperti itu (Ducati dan Honda). Kami menunggu apakah hal seperti itu bakal terjadi di Yamaha," tuntasnya.