BI dan BMPD Bantu Sarana Air Bersih Warga Korban Longsor

bi-dan-bmpd-bantu-sarana-air-bersih-warga-korban-longsor BI dan BMPD memberikan bantuan kepada korban longsor Cisolok Sukabumi. (Nida Khairiyyah/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Sukabumi - Bank Indonesia (BI) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), memberikan bantuan kepada korban longsor di Kampung Garehong Dusun Cimapag, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

Bantuan untuk membangun sarana atau pipanisasi air bersih itu diserahkan kepada ketua atau pemangku adat Kasepuhan Adat Sirna Resmi Abah Aseo Nugraha.

"Kami mewakili BI ditugaskan dewan gubernur untuk hadir langsung menyampaikan bantuan kepada korban longsor Sukabumi," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Doni P Joewono kepada wartawan di Kasepuhan Adat Sirna Resmi.

Dia menerangkan, bantuan juga berasal dari perbankan se-Jawa Barat yang berjumlah 110 dan ikut memberikan dukungan membantu korban bencana di Sukabumi. Sebelumnya, kata Doni, sudah ada  komunikasi dengan Ketua Kasepuhan Adat untuk kebutuhan. Sebab, permukiman warga yang terdampak bencana berada di wilayah kampung adat.

Berdasarkan informasi, warga membutuhkan solusi masalah air bersih. Sehingga BI dan BMPD akan membangun sarana air bersih berupa pipanisasi sepanjang lima kilometer dari sumber air ke permukiman warga. Biaya untuk pemasangan pipa air ini masih dihitung besarannya.

Doni menerangkan, penanganan masalah air bersih ini disesuaikan dengan kearifan lokal di kampung adat. Misalnya untuk mendapatkaan air tidak dengan cara di bor dan menanam padi hanya setahun sekali.

Selain membantu sarana air bersih kata Doni, BI juga menggandeng Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan layanan kesehatan. Layanan ini diberikan di rumah Kasepuhan Adat Sirna Resmi.
Editor: redaktur

Komentar