DIDADAMEDIA, Sukabumi - Puluhan bocah korban bencana longsor di Cisolok Kabupaten Sukabumi mengikuti trauma healing yang digagas Bank Indonesia (BI) serta Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Barat di rumah ketua adat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menggugah rasa percaya diri dan keberanian diri setelah diterjang longsor beberapa waktu lalu. Berbagai aktivitas games dan bercerita melalui story telling disampaikan Generasi Baru Indonesia serta Pendiri Bale Dongeng Indonesia, Hendri Juana.
"Ini pertama kalinya kami ada kegiatan trauma healing pascabencana, semoga aja dengan adanya kegiatan ini semua bisa membaik," ujar Ketua Adat Sirna Resmi, Abah Asep Nugraha kepada DIDADAMEDIA, Selasa (8/1/2019).
Dia pun berharap, ke depan kegiatan serupa harus selalu ada kunjungan. Menurut dia, kegiatan ini pun bisa digelar tak sekadar saat bencana. Namun, lanjutnya, silaturahmi bisa terus terjaga.
"Buat anak-anakku, harus ikhlas atas bencana yang diterima saat ini. Ada banyak yang datang dan mengulurkan tangannya, tandanya kita masih disayang sama Allah," bebernya. "Gak ada yang tau dari bencana ini suatu saat kita kembali kumpul dalam keadaan suka," pungkasnya.