Reaktivasi Jalur KA Pangandaran akan Memasuki Tahap 2

reaktivasi-jalur-ka-pangandaran-akan-memasuki-tahap-2 . (Foto: Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Reaktivasi jalur rel Kereta Api (KA) menuju Pangandaran akan memasuki tahap 2 proses pengerjaan. Jalur ini nantinya sebagai jalan lanjutan dari Stasiun Kota Banjar ke Kabupaten Pangandaran.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai memimpin rapat pembahasan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Provinsi Jabar di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Senin (7/1/2019).

"Tahap dua sedang dikerjakan, karena banyak terowongan yang harus dicek keamanannya," ujar sosok yang akrab disapa Emil itu.

Menurut Emil, selain mengecek empat terowongan yang dijadikan jalur reaktivasi KA Pangandaran, Pemprov Jabar juga sedang memproses ganti rugi pembebasan lahan bagi warga.

Sejak KA Pangandaran diluncurkan pada 2 Januari 2019, antusiasme masyarakat menyambut transportasi publik untuk berwisata ke Pangandaran sangat tinggi. Hal itu terbukti dari tingkat penjualan tiket yang tinggi.

"Ini sudah luar biasa kami launching sampai Banjar dulu, langsung fully booked," imbuhnya.

Seperti diketahui, selama masa promosi KAI memberikan pelayanan harga tiket Rp 1 untuk relasi Bandung-Banjar (PP), dan tiket gratis bagi relasi Gambir-Garut (PP). Promosi ini berlaku mulai tanggal 2 Januari sampai 1 Februari 2019.

Satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk.

Untuk jarak sekitar 328,8 Km antara Jakarta-Banjar, kereta ini akan menempuh waktu sekitar 8 jam, dan dari Bandung-Banjar dengan jarak 155,8 km ditempuh sekitar 4 jam 30 menit. Editor: redaktur

Komentar