DIDADAMEDIA, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan komposisi atlet Indonesia yang mengikuti SEA Games ke-30 di Filipina November-Desember 2019 nanti 60 persen junior dan 40 persen senior.
Menurutnya, SEA Games tidak lagi menjadi patokan bagi Indonesia untuk juara atau menempati peringkat. Sebab, SEA Games adalah batu loncatan bagi atlet menuju Asian Games dan Olimpiade.
"Ini untuk memberikan suasana keunggulan dan kompetisi yang lebih baik bagi atlet junior," kata Menpora setelah menggelar rapat persiapan Pelatnas dan Percepatan Prestasi Olahraga Nasional di Jakarta, Senin (7/1/2019).
Menpora mengatakan, target bidang prestasi olahraga Indonesia adalah Asian Games dan Olimpiade sehingga penganggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2019 terkait pemusatan latihan nasional atlet-atlet Indonesia terfokus pada nomor-nomor pertandingan potensial medali pada Olimpiade.
"Ini akan menjadi kesempatan untuk nomor-nomor unggulan Indonesia menuju Olimpiade karena terbiayai dengan baik dan dapat mengikuti sejumlah uji coba ke luar negeri," kata Menpora.
Dia menambahkan, nomor-nomor pertandingan dalam Asian Games 2018 yang menyumbang medali emas bagi Indonesia akan mendapatkan prioritas untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah juga tetap memastikan anggaran pelatnas SEA Games dan kualifikasi Olimpiade 2020 akan turun paling lambat akhir Januari.
"Sekarang sudah ada 30 persen cabang-cabang olahraga yang mengajukan proposal pelatnas. Kami masih menunggu 70 persen cabang-cabang lain untuk menyampaikan proposal tahun anggaran 2019 sehingga pelatnas dapat berjalan pada akhir Januari," tuntasnya.