DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertekad meningkatkan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Provinsi Jawa Barat. Emil menargetkan minimal mendapat nilai A AKIP dari Kemenpan RB.

Hal ini disampaikan Emil saat memimpin rapat pembahasan AKIP Provinsi Jabar di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Senin (7/1/2019). Rapat ini dihadiri para kepala OPD Jabar serta Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Jabar.

Emil berharap, Pemprov Jabar mendapat nilai A pada akhir Januari ini. Menurutnya, masih banyak kota/kabupaten di Jabar yang nilainya masih C atau B, hanya sedikit A, apalagi nilai AA.

"Karena jumlahnya ribuan, masih ada yang kurang itu akan saya perbaiki mudah-mudahan dalam 2 minggu selesai," ujar Emil.

Emil mengungkapkan, tolok ukur keberhasilan akuntabilitas kinerja adalah ketika anggaran yang dimanfaatkan sesuai dengan efek yang diterima. "Akuntabilitas kinerja itu memastikan apa yang digunakan dan yang dibeli itu sama, nah ini jumlahnya ribuan bagaimana mau kontrolnya kalau uangnya habis tapi tidak ada efek," tambahnya.

Untuk mengakselerasi kinerja akuntabilitas, Emil bakal mengubah pola pikir ASN Pemprov Jabar. Sebab dia berpendapat, pola pikir ASN Pemprov Jabar selama ini keliru.

Dia menjelaskan, selama ini dalam mengukur keberhasilan kinerja dinilai dari persentase serapan anggaran, padahal seharusnya dari kualitas efek kepada masyarakat.

"Kalau anggaran terserap 90% setelah itu dianggap berhasil, padahal itu baru setengahnya. Nah tapi itu barangnya jadi tidak bagus tidak nah itu harus ada ukurannya. Selama ini berpikir asal uang habis disangka sudah selesai," tukasnya. Editor: redaktur