DIDADAMEDIA, Bandung - Dedi Kusnandar mengatakan, cedera yang dialaminya saat ini paling berat sepanjang karier di dunia sepak bola. Dia mengaku sempat stres.
Lebih kurang dua bulan lamanya Dedi harus menepi dari lapangan hijau karena mengalami cedera patah tulang fibula. Cedera tersebut didapatkan Dado saat tampil membela Persib Bandung di laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-27 Liga 1 2018.
Dia mendapat tekel keras dari gelandang PSM, Rizky Pellu. Dado langsung terkapar dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Hasil medis menunjukkan cedera patah tulang fibula yang membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat.
Dado tidak memungkiri cedera tersebut menjadi pukulan berat baginya. Bahkan pemain asal Jatinagor itu mengaku, sempat mengalami stress. Maklum, selain tidak bisa lagi membela Persib di musim 2018, kesempatannya tampil bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 pun sirna.
"Ya stres pasti ada di awal-awal. Masa-masa itu juga kan Timnas juga mau main di Piala AFF. Terus kondisi Persib juga lagi gitu (menurun). Dua bulan tanpa sepak bola memang ada yang beda. Biasanya tiap hari nendang bola, ini absen pasti kepikiran," kata Dedi di Sosi Fitness Centre, Kota Bandung, Senin (7/1/2019).
BACA JUGA: Victor Igbonefo Tetap Berkostum Persib Musim 2019
Seiring berjalannya watu, Dado bisa melalui masa terberat dalam karier sepak bolanya itu. Bahkan kondisinya cederanya saat ini sudah berangsur pulih. Diprediksi dia bisa kembali merumput di awal kompetisi musim 2019 yang kabarnya akan bergulir Mei 2019 mendatang.
"Ya prediksi kan tiga sampai empat bulan, tapi mudah-mudahan bisa kurang dari itu. Tapi pelan-pelan, jangan tergesa-gesa yang malah nanti bisa timbul cedera baru."
"Jadi sekarang saya banyak konsul sama Dokter dan ikut program yang dikasih Fisioterapis. Paling penting bisa seratus persen pulih," tukasnya.