DIDADAMEDIA, Bandung - Perkembangan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) diyakini bisa lebih cepat dengan bertambahnya penyertaan modal dari Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) atau koperasi milik PNS Pemprov Jabar.
Sekretaris Daerah Jawa Barat sekaligus Ketua KKPS mengatakan, koperasi yang berisi 13.000 anggota dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat itu resmi memiliki saham di PT BIJB sebesar 2,26 persen atau senilai Rp51 miliar.
"Kepemilikan saham di PT BIJB dipastikan menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan bandara internasional tersebut," ujar Iwa, Senin (7/1/2019).
Iwa menjelaskan, penyertaan modal dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama senilai 1,13 persen atau Rp25,8 miliar. Sementara untuk penyertaan modal tahap kedua dijadwalkan pada Desember 2019. "Dari sisi analisis dimungkinkan terjadinya keuntungan pada dua hingga tiga tahun yang akan datang," tambahnya.
Ditetapkannya KKPS menjadi salah satu pemegang saham adalah pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BIJB akhir Desember 2018 lalu. Koperasi ini memegang saham 2,26 persen, setelah Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II. Dia mengatakan, KPPS akan melaporkan penyertaan modal dalam realisasi penyertaan di rapat anggota tahunan pada 10 Januari mendatang.
Koperasi ASN yang telah berjalan tiga tahun tersebut, sekarang memiliki 3.000 anggota dari jumlah anggota keseluruhan 13.000 di luar puluhan ribu guru SMA/SMK.
Iwa memastikan, kebutuhan untuk anggota tetap terpenuhi. Dengan demikian, bergabungnya KPPS sebagai pemegang saham tidak memengaruhi pendapatan tiap tahun. "Total outstanding kita Rp38 miliar, jadi tetap uang standby jika anggota memerlukan kita siap," pungkasnya.
