Masa Tanggap Darurat Longsor Sukabumi Berakhir

masa-tanggap-darurat-longsor-sukabumi-berakhir Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor di Cimapag. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
DIDADAMEDIA, Bandung - Masa tanggap darurat bencana longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, ditutup pada Minggu (6/1/2019).

Pada hari terakhir masa tanggap darurat, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jasad korban. Sehinggal total ada 32 korban meninggal dunia yang ditemukan.

Namun, satu korban lagi tidak ditemukan atas nama Ruhesih, tapi pihak keluarga sudah mengikhlaskan sehingga tidak dilakukan pencarian susulan.

"Sesuai prosedur masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari. Sehingga di hari ketujuh terhitung sejak 31 Desember tidak diperpanjang," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana Desa Sirnaresmi, Minggu (6/1/2019).

Selanjutnya, setelah masa tanggap darurat bencana ini berakhir maka seluruh potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan atau instansinya masing-masing. Tim terpadu menyerahkan seluruh penanggulangan bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Hasan menambahkan, operasi kemanusiaan yang dilakukan ribuan relawan dari berbagai instansi secara keseluruhan sangat sukses karena hanya dalam satu pekan pencarian dan evakuasi, 97 korban hilang yang tertimbun longsor ditemukan. Biasanya, kata Hasan, di daerah lain tidak seperti ini.

"Kami berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat baik anggota TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Sarda dan potensi SAR lainnya," tambahnya.

Hasan mengatakan dengan ditutupnya operasi kemanisiaan ini maka aktivitas pencarian dan evakuasi sudah tidak dilakukan lagi, tetapi lebib fokus terhadap pemberian bantuan kepada korban selamat dan ahli waris. Editor: redaktur

Komentar