DIDADAMEDIA, Bandung - Sejumlah komunitas dan masyarakat Kota Bandung mendeklarasikan antihoaks di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Minggu (6/1/2019).
"Ini inisiasi masyarakat Kota Bandung, untuk deklarasi antihoaks. Hal ini didasari dengan banyaknya hoaks yang beredar. Masyarakat pun merasa terganggu," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di lokasi deklarasi Jalan Ir Djuanda, Minggu (6/1/2019).
Menurut Yana, deklarasi ini membuktikan masyarakat Kota Bandung telah dewasa pada masa demokrasi seperti saat ini. "Kemarin kita buktikan (pada Pilgub dan Pilwalkot) kita berhasil membuktikan proses demokrasi dan itu juga bukti kedewasaan masyarakat," kata Yana.
Yana berharap masyarakat tak terpancing berita-berita yang belum diketahui kebenarannya. Hal itu, sebagai langkah awal mengantisipasi hoaks. "Kami harap masyarakat untuk tabbayun dan teliti dan share lagi. Mari sama-sama dewasa menggunakan medsos agar tidak ada hoaks," harap Yana.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menyambut positif deklarasi antihoaks ini. Menurut Irman, kegiatan tersebut merupakan bentuk sikap kritis masyarakat dalam menanggapi hoaks. "Sudah ada 28 komunitas masyarakat yang turut mendeklarasikan antihoaks, sampai saat ini. Ini akan terus berkelanjutan," ujarnya.
Irman berharap, deklarasi antihoaks ini juga menjadi penangkal konflik-konflik menjelang pemilihan presiden dan legislatif mendatang. "Dengan kegiatan ini, harapannya tidak ada konflik sosial yang terjadi di Kota Bandung," harapnya.
Editor: redaktur